Sambut Euro4, UD Trucks Siapkan Unit Baru Berteknologi SCR Urea

Dukungan Kuat Aftermarket UD Trucks dalam Penerapan Euro 4 (Foto: UD Trucks)
Dukungan Kuat Aftermarket UD Trucks dalam Penerapan Euro 4 (Foto: UD Trucks)

Autogear.idUD Trucks pastikan dukungannya kepada pemerintah terkait penerapan standar emisi Euro 4 di Indonesia pada 2022.

Salah satu bukti kesiapan sambut Euro 4 adalah ketika para pakar UD Trucks melakukan bedah teknologi, kembangkan sistem pengolahan gas buang, lewat katalis berteknologi canggih.

Sistem pengolahan tersebut dikenal dengan nama selective catalytic reduction (SCR) urea, dan teknologi ini pertama kali di dunia untuk kendaraan truk.

Bahkan, rencananya UD Trucks bakal mempersiapkan unit baru, dengan membenamkan teknologi SCR di dalamnya.

Teknologi SCR diaplikasikan pertama kali pada Quon, di tahun 2004. Dimana sistem tersebut dilahirkan akibat penerapan peraturan baru gas buang jangka panjang di Jepang.

Negeri Sakura mengeluarkan peraturan itu, tercatat sebagai yang paling ketat di dunia. Peraturan ini berlaku untuk semua kendaraan diesel di Jepang, setelah tahun 2005.

Dengan pengalaman lebih dari 17 tahun menggunakan SCR, penerapan standar emisi Euro4 yang dikeluarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI ini, diakui UD Trucks membuat mereka menjadi lebih siap.

“Kami di UD Trucks berkomitmen selalu mendukung program pemerintah, khususnya dalam pengurangan emisi kendaraan yang berpengaruh terhadap keberlanjutan di Indonesia”, tutur  Aloysius Chrisnoadhi, Vice President UD Trucks Indonesia.

Menurutnya, seluruh bagian pengembangan riset dan teknologi, serta dealer dan aftermarket UD Trucks telah berupaya optimal menyiapkan kendaraan komersial ramah lingkungan dengan berbagai program perkembangannya.

“Penerapan standar emisi Euro4 pada 2022 ini menjadi ajang pembuktian, ketangguhan dan efisiensi mesin UD Trucks. Serta kemampuan dalam mengurangi gas buang berbahaya dari hasil pembakaran mesin diesel”, lanjut Chrisnoadhi.

Seperti diketahui, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No. P.20/MENLHK/SETJEN-KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O atau Euro4.

Adapun lebih jauh mengintip teknologi SCR, merupakan sistem pengolahan emisi yang mengurangi polutan berbahaya seperti nitrogen oksida dan partikulat yang dihasilkan selama pembakaran.

Sistem kerja SCR meningkatkan tekanan injeksi, sehingga tercipta pembakaran sempurna yang akan mengurangi partikel sisa secara signifikan.

Berikutnya NOx tadi akan diolah dengan menggunakan katalis yang berasal dari urea, atau dikenal dengan nama AdBlue.

“Jadi teknologi SCR ini bekerja sama dengan cairan AdBlue, dimana sistem SCR menyuntikan AdBlue pada gas buang dari mesin, sehingga menghasilkan nitrogen dan uap air yang tidak berbahaya”, kata Chrisnoadhi. AdBlue sendiri merupakan cairan yang tidak berwarna, tidak berbau dan juga tidak beracun.


(acf)