Ducati Panigale V2 Kantongi Bobot Paling Ringan di Kelasnya?

Ducati Panigale V2 Kantongi Bobot Paling Ringan di Kelasnya?
Ducati Panigale V2 Kantongi Bobot Paling Ringan di Kelasnya?

Autogear.id - Ducati Panigale V2 diperkenalkan di Indonesia, di sela-sela kegiatan berskala global ‘We Ride As One 2025’, yang serentak dilaksanakan di seluruh dunia, awal Mei 2025.

Model ini mengusung mesin V2 generasi terbaru, yang menjadi pencapaian penting dalam sejarah mesin dua silinder Ducati, dengan bobot paling ringan yang pernah diproduksi.

Mesin tersebut dilengkapi teknologi mutakhir seperti Variable Valve Timing (VVT), pelapisan Diamond-Like Carbon (DLC) pada rocker arm, serta batang katup masuk berongga (hollow stem) untuk mengoptimalkan kinerja dan efisiensi. 

“Peluncuran motor ini di Indonesia bukan sekadar penuhi kuota, melainkan sesuai preferensi pengendara Indonesia. Mesin baru dan bobot lebih ringan, Panigale V2  menawarkan kelincahan optimal, untuk berkendara di jalanan kota yang padat maupun di sirkuit,” ucap CEO Ducati Indonesia, Jimmy Budhijanto.

Ducati Panigale V2  menandai sebuah perjalanan penting dalam sejarah, terdiri dari model-model ikonik dan kemenangan Superbike. Berawal dari motor sport twin-silinder dari Borgo Panigale.

Motor Panigale V2 didesain ulang sepenuhnya, hanya mempertahankan nama model sebelumnya. Berkat mesin V2 90° baru, modern dan efisien, membuatnya menjadi Panigale paling ringan (-17 kg dibandingkan model sebelumnya, dalam versi V2 S) yang pernah diproduksi Ducati.

Panigale V2 merupakan tunggangan modern, lanjutkan tradisi model seperti 748, 848 dan 959, tetapi sepenuhnya mengubah desain. Bedanya, model-model barusan adalah motor balap sungguhan, yang tidak gampang dan tidak terlalu nikmat dikendarai di jalan raya.

Motor ini menawarkan koneksi luar biasa sejak kontak pertama, dan berkat pengiriman torsi yang kaya pada putaran menengah, membuatnya memberikan dorongan tenaga, saat keluar tikungan.

Desainnya secara alami adopsi garis besar Panigale V4, yang baru saja diperkenalkan,. Permukaan kompleks fairing-nya menjadi garis-garis tegas dan rapi, membentuk motor sport yang agresif namun tetap elegan. Di dalam fairing, sistem ventilasi pasif alirkan udara segar ke arah pengendara, sekaligus alihkan udara panas dari radiator menjauh darinya.

Bagian depan Panigale V2 menampilkan karakter kuat yang merujuk pada Panigale V4, didominasi lampu depan Full-LED dan DRL (Daytime Running Light) yang hampir horizontal, serta ditutup di bagian bawah oleh tepian depan, menjadi salah satu ciri style baru.

Bagian belakang, sepenuhnya dilapisi fairing seperti pada Desmosedici MotoGP, menciptakan efek monolitik antara jok dan buritan. Lampu belakang Full-LED dibagi menjadi dua bagian sesuai tradisi motor sport Ducati.

Knalpot, yang berakhir dengan silencer diposisikan di bawah jok, mengingatkan kembali pada tradisi balap Panigale, semakin menegaskan jiwa sporty dari motor ini.

Desain velg baru berbahan alloy ringan, dengan enam jari-jari berbentuk ‘Y’, tersusun dalam tiga kelompok. Merupakan reinterpretasi modern dari tampilan ikonik tiga jari-jari Marchesini. Kelir hitam pada velg kian tonjolkan balutan Ducati Red yang penuh pada motor ini.

Benamkan Mesin V2 Baru

Panigale V2 menggunakan mesin V2 90° baru, dengan pengaturan waktu variabel untuk katup masuk, homologasi Euro5+, dengan kapasitas 890 cc dan tenaga 120 hp.

Bobotnya hanya 54,4 kg (-9,5 kg dibandingkan dengan Superquadro yang digantikannya) membuatnya menjadi silinder kembar paling ringan yang pernah diproduksi Ducati.

Kurva torsinya, dengan 70% dari nilai maksimum yang sudah tersedia pada 3.000 rpm. Untuk beraksi di lintasan balap, Panigale V2 dapat dipasangi knalpot racing. Mningkatkan tenaga maksimum hingga 126 hp, dengan pengurangan bobot 4,5 kg.

Semua ini membuat Panigale V2 menjadi menyenangkan dan asyik untuk dikendarai sebagai motor sport. Panigale V2 S baru memiliki berat hanya 175 kg, sebuah fakta yang dikombinasikan dengan tenaga 120 hp menghasilkan rasio tenaga/berat 0,69 hp/kg.

Sasis Khas Ducati Sejati

Sasis Panigale V2 adalah monocoque ringan dan efisien yang menggunakan mesin sebagai elemen penekan. Lengan ayun dua sisi terinspirasi dari desain Hollow Symmetrical Swingarm pada Panigale V4..

Suspensi dapat diatur sepenuhnya, sehingga pengendara dapat menyesuaikan set-up motor sport Ducati terbaru ini. Panigale V2 dilengkapi dengan garpu Marzocchi dan peredam kejut Kayaba.

Sedangkan Panigale V2 S menawarkan paket lebih premium kepada pengendaranya, yang terdiri dari garpu dan peredam kejut Öhlins. Di samping baterai lithium-ion yang mengurangi bobotnya.

Velg coran baru menggunakan ban Pirelli Diablo Rosso IV size 120/70 dan 190/55, yang menawarkan kombinasi antara handling yang baik dan jejak tapak optimal. Meningkatkan kualitas sporty dari Panigale V2.

Sistem pengereman depan Brembo terdiri dari dua cakram 320mm, dan kaliper monoblok M50. Menawarkan kekuatan untuk penggunaan di lintasan, dan kemampuan modifikasi untuk penggunaan di jalan raya.

Elektronik Super Sportbike 

Panigale V2 dilengkapi dengan platform inersia IMU enam sumbu, sehingga mendukung paket elektronik yang lengkap dan efektif, untuk memberikan keamanan dalam penggunaan di jalan raya dan performa di sirkuit.

Paket elektronik ini termasuk ABS Cornering dengan fungsi slide-by-brake, Ducati Traction Control, Ducati Wheelie Control, Engine Brake Control, dan Ducati Quick Shift 2.0 yang baru, sistem yang sama dengan yang digunakan pada Panigale V4, yang menjadi standar pada kedua versi. 

Pengendara Panigale V2 dapat langsung mengubah karakternya dengan memilih di antara 4 Mode Berkendara (Race, Sport, Road, Wet) yang menawarkan tingkat intervensi yang telah dikonfigurasikan sebelumnya.

Dapat dimodifikasi pengguna, untuk semua kontrol dan respons mesin. Hanya dengan menekan satu tombol, Panigale V2 dapat disesuaikan dengan preferensi pengendara dan berbagai situasi berkendara.

Dasbor Panigale V2 adalah TFT 5 inci baru dengan antarmuka pengguna berdasarkan Infomode, yang secara konseptual berasal dari Panigale V4. Dengan tiga tampilan; Road, Road Pro dan Track.

Dirancang untuk membuat pengendara berkonsentrasi dalam berkendara, memberikan informasi yang paling relevan untuk setiap konteks dengan tampilan yang rasional dan lengkap.


(uda)