Mobil Baru

XL7 Hybrid Kantongi Identitas Kuat untuk Mobil Irit dan Ramah Lingkungan?

Suzuki SL7 Hybrid, diklaim punya baterai lebih besar yaitu 10Ah dan memiliki durabilitas lebih lama dari pada versi Ertiga. AG-Alun
Suzuki SL7 Hybrid, diklaim punya baterai lebih besar yaitu 10Ah dan memiliki durabilitas lebih lama dari pada versi Ertiga. AG-Alun

Autogear.id – Akhir-akhir ini bermunculan kendaraan berteknologi hybrid, sebagai pilihan di tengah-tengah antara kendaraan konvensional dan kendaraan listrik. Walaupun bicara seputar mobil listrik, memiliki beragam jenis, yakni Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug in Electric Vehicle (PHEV), Battery Electric Vehicle (BEV), dan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV).

Terkait kendaraan konvensional, yang menggunakan bahan bakar fosil. Belakangan ini semakin digaungkan terbentuknya ekosistem ramah lingkungan, untuk mewujudkan Bumi hijau dan Langit biru. Menurut informasi di internet, emisi karbon dioksida (CO2) yang dikeluarkan mobil listrik sebesar 0-5 g/km, sedangkan mobil bensin mengeluarkan 125 g/km emisi CO2.

Masyarakat dapat mengatur jarak tempuh penggunaan kendaraan pribadi sebagai upaya menjaga lingkungan. Jejak karbon dan emisi karbon dapat dikurangi dengan meminimalisir pemakaian bahan bakar fosil, dan beralih memakai sumber energi ramah lingkungan dan terbarukan.

Namun, dengan hadirnya HEV, bisa jadi salah satu pilihan, dalam melakukan efisiensi bahan bakar. Sehingga penggunaan bahan bakar fosil dapat diminimalisir, untuk mengurangi jejak karbon dan emisi karbon. Seperti yang dilakukan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), ikut berfokus pada masalah ini. Dimana setelah merilis Ertiga Hybrid, dan Grand Vitara, terbaru adalah kembali memperkenalkan XL7 Hybrid.

Baca Juga:
Industri Sepeda Motor Pesat, IMOS Kini Berlangsung Tahunan

Dikatakan 4W Marketing Director SIS, Donny Saputra, teknologi ramah lingkungan Suzuki kini didukung pula fitur Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Dimana prinsipnya, cara kerja SHVS pada XL7 Hybrid, sama dengan Ertiga Hybrid dan New Grand Vitara.

“Sewaktu kendaraan deselerasi menyimpan tenaga melalui baterai, lalu mobil berhenti mematikan mesin, elektrisitas mobil masih menyala menggunakan baterai. Kemudian saat mobil ini melakukan akselerasi awal, ada tambahan tenaga untuk mereduksi bahan bakarnya,” urai Donny di sela-sela perkenalan XL7 Hybrid di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Menariknya, SUV 7 penumpang ini mengalami kenaikan kapasitas baterai, dibandingkan Ertiga Hybrid. Yakni dari kapasitas baterai 6Ah, menjadi 10Ah. Adapun dampak kenaikan kapasitas baterai tersebut, kata Donny membuat ruang penyimpanan energi yang tersedia juga bertambah. Sehingga memberi manfaat lebih besar bagi konsumen, ketika mereka menggunakan SHVS.

“Akan tetapi, kami bisa pastikan. Baik itu 6Ah maupun 10Ah, konsumen masih dapat menikmati fungsi SHVS secara maksimal. Perbedaan hanya di kapasitas penyimpanan energinya,” ucapnya.

Baca Juga:
IMOS Dibikin Tahunan, Buntut dari Antusias Besar Peserta dan Pengunjung

Suzuki resmi meluncurkan SUV Hybrid terbaru, yaitu New XL7 Hybrid pada 15 Juni 2023. Mobil tersebut menggunakan mesin K15B, dipadu teknologi khas SHVS, yang dikatakan lebih efisien serta ramah lingkungan. Teknologi SHVS sendiri meliputi dua komponen utama, Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-ion Battery. Keduanya membantu meringankan kinerja mesin 1.500cc yang diboyong mobil ini.

XL7 Hybrid hadir dengan tiga varian berbeda, yaitu Alpha, Beta, dan Zeta. Pada varian Alpha, hadir dengan pilihan warna baru, New Savanna Ivory-Black dan Snow White Pearl-Black. Seraya melengkapi pilihan warna sebelumnya, Sunrise Orange-Black dan Cool Black. Lalu untuk varian Beta dan Zeta, terdapat empat pilihan warna, Metallic Magma Grey, Pearl Brave Khaki, Snow White Pearl, dan Cool Black. 

Untuk transmisi yang ditawarkan, produk terbaru ini punya dua pilihan, Automatic Transmission (AT) dan Manual Transmission (MT). Tunggangan ini ditawarkan kepada konsumen Indonesia dengan harga on the road (OTR). Untuk varian hybrid Alpha AT dipasarkan dengan harga Rp304,9 Juta. Kemudian hybrid Alpha MT dibanderol harga Rp293,9 Juta. hybrid Beta AT dijual Rp 294,9 Juta, hybrid Beta MT Rp283,9 Juta. Serta Zeta AT Rp 267,1 Juta dan Zeta MT Rp256,1 Juta.


(uda)