Mobil Baru

Grand Cherokee Siap Masuk Indonesia, Jeep Indonesia Minta Maaf!

Jeep Indonesia siap luncurkan Grand Cherokee 2.0 terbaru, unitnya dalam perjalanan ke Indonesia. AG-Uda
Jeep Indonesia siap luncurkan Grand Cherokee 2.0 terbaru, unitnya dalam perjalanan ke Indonesia. AG-Uda

Autogear.id - Imbas dari terjadinya pandemi di hampir semua sektor mulai tersamarkan dengan adanya perbaikan-perbaikan kondisi di sana-sini. Namun di industri otomotif dunia, imbasnya masih tetap terasa, terutama isu kelangkaan chip semikonduktor beberapa waktu lalu. 

Hal ini tentu juga mempengaruhi produksi kendaraan yang menggunakan chip tersebut di seluruh dunia. Hal ini juga masih dirasakan oleh Jeep Indonesia dalam strategi produk yang akan mereka luncurkan di 2023.

Diakui oleh Chief Operationg Officer PT DAS Indonesia Motor, Dhani Yahya dalam acara buka puasa bersama pada Senin (10/4/2023) di head office mereka di Alam Sutra, Tangerang, bahwa saat ini mereka masih menunda peluncuran unit WL Grand Cherokee 2.0. Hal ini disebabkan oleh kondisi langkanya semikonduktor beberapa waktu lalu. 

"Seharusnya sudah diluncurkan sejak pameran otomotif terakhir beberapa waktu lalu. Tapi Kami mengakui bahwa kelangkaan chip semikonduktor beberapa waktu lalu itu masih punya dampak terhadap produksi mobil terbaru Kami. Termasuk Grand Cherokee ini, tapi sekarang mobil tersebut sudah bisa meluncur dalam waktu dekat. Baik untuk yang versi 5 penumpang atau pun untuk versi 7 penumpang, sudah dalam perjalan ke Indonesia," ujar Dhani Yahya.

Baca Juga:
Mulai Lirik Mobil Listrik Buat Harian? Jajal Air ev Dulu!

Dari data penjualan yang mereka lakukan di 2021, total pemesanan kendaraan yang ada di tahun tersebut mencapai 350 unit namun hanya bisa memasok 180 unit saja ke konsumen. Bahkan di 2022 permintaannya lebih dari 400 unit, namun hanya bisa dipasok 156 unit. Namun di awal 2023 sampai Februari, mereka mengkui sudah bisa memasok hingga 130-an unit mobil dan masih menyisakan 250 surat pemesanan kendaraan yang masih inden. 

"Kami bisa melihat penetrasi brand Jeep ini di pasar otomotif Indonesia, masih tetap tumbuh. Kami punya target agar tahun ini bisa memasok paling tidak 2 kali lipat dari jumlah pasokan tahun lalu. Memang pasokan yang ada belum stabil dari satu pengiriman ke pengiriman berikutnya, tapi rasanya pemenuhan target bisa segera tercapai."

Dhani juga menegaskan bahwa optimisme pasar Indonesia dinyatakan langsung oleh pihak Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) bahwa penjualan tahun ini diproyeksikan kurang lebih sama dengan tahun lalu yaitu 1 juta unit. Di segmen mobil premium bisa sekitar 8000 unit dan Jeep punya bayangan bisa meraih 400 hingga 450 unit untuk minimum pemesanannya. 

"Pada saat suplai Kita sudah lancar, rencana dan strategi bisa dilakukan dengan baik, baru bisa Kita lihat target pencapaian yang kurang lebih presisi."


(uda)