Pameran Otomotif GIIAS 2022

Pesona Ayla BEV Apakah Bakal Pertanda Daihatsu Mulai Main Mobil Listrik?

Daihatsu Ayla BEV disorot banyak pengunjung bahkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. AG - Alun
Daihatsu Ayla BEV disorot banyak pengunjung bahkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. AG - Alun

Autogear.id - Astra Daihatsu Motor (ADM) bersama Daihatsu Motor Company, Japan (DMC) sedikit-sedikit mulai memperkenalkan Battery Electric Vehicle (BEV). Ketika mereka menampilkan mobil konsep konversi Ayla BEV di booth Daihatsu pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), di ICE BSD City, 11-21 Agustus 2022.

President Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Yasushi Kyoda mengatakan, Daihatsu berkomitmen dalam mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten. Mengirim lebih dari 250 insinyur lokal ke Jepang untuk melakukan transfer teknologi dalam menyediakan kendaraan yang paling sesuai untuk pelanggan di Indonesia. 

“Visi utama kami ‘Dari Indonesia, Untuk Indonesia’, mendorong Daihatsu mulai mengembangkan baterai EV. Wujud usaha kami menuju era elektrifikasi,” ujarnya.

Ditambahkannya, Daihatsu memilih pengembangan kendaraan listrik menggunakan Ayla sebagai basisnya. Karena merupakan mobil LCGC pertama yang didesain insinyur lokal serta dibuat di Indonesia. “Kami pastikan produksi Ayla melibatkan lebih dari 1.000 supplier lokal, serta kendaraan ini sendiri memiliki kandungan lokal hingga mencapai 80 persen,” ungkapnya.

Baca Juga:
Warna Baru Panarea 125 Spesial Rayakan Hari Kemerdekaan RI ke-77

Melongok lebih jauh tampilan Ayla BEV, dari sisi hal desain memiliki karakter unik yang bisa dilihat dari parametric pattern pada bagian bumper depan. Kemudian kelir satine silver ditambah aksen electric yellow pada bodi, menjadi representasi dari kendaraan listrik. Roda Ayla BEV menyematkan velg 17 inci yang modern. 

Menyinggung segmen interior, terdapat panel speedometer TFT 7 inci, serta desain kursi baru pendongkrak nuansa kenyamanan. Kaca spion berlayar digital pada sisi kanan dan kiri dashboard, sebagai penerapan teknologi terkini sekaligus mendukung aerodinamis pada kendaraan.

Secara spesifikasi teknis, mobil konsep Ayla BEV ini menggunakan electric motor berdaya 60 kW, serta baterai Lithium-ion 32 kWh. Struktur mobil Ayla BEV dikembangkan para insinyur lokal, dengan mengembangkan bagian dan part tertentu. Seperti drivetrain, battery, under body dan suspension.

Sebagaimana diketahui, Daihatsu Ayla sebagai kendaraan LCGC di Indonesia, terus mendapat sambutan positif dari konsumen. Sejak pertama kali diluncurkan pada 2013 lampau hingga Juli 2022, mobil Daihatsu Ayla telah terjual lebih dari 255 ribu unit.
 


(uda)