Raih Podium Tertinggi, Pembalap Astra Honda Sambung Kejayaan di IATC Qatar

Raih podium tertinggi, pembalap Astra Honda sambung kejayaan di IATC Qatar - AHM
Raih podium tertinggi, pembalap Astra Honda sambung kejayaan di IATC Qatar - AHM

Autogear.id – Lagu kebangsaan Indonesia Raya kembali berkumandang, mengiringi kemenangan pembalap belia, Kiandra Ramadhipa, di balapan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC). Dia meraih podium tertinggi pada balapan kedua IATC 2024, berlangsung di Lusail International Circuit, Qatar bersamaan dengan gelaran MotoGP Qatar (9-10/3/2024).

Menggunakan NSF250R, baik Dhipa, sapaan akrab Kiandra Ramadhipa, maupun M. Rama Putra Septiawan mampu mencuri perhatian lewat aksi mereka. Menduduki posisi keempat pada starting grid, hasil dari sesi kualifikasi Sabtu (9/3), Dhipa menunjukkan kemampuan di seri perdana ajang IATC 2024.

Pembalap termuda dengan usia 14 tahun di arena balap IATC 2024 ini, mampu bersaing di grup terdepan sejak balapan dimulai. Beberapa kali aksinya dapat menembus persaingan posisi tiga besar. Kendati pada balapan pertama, dia harus puas finish di posisi keempat.

Pada balapan kedua Minggu (10/3), pemuda kelahiran Sleman, Yogyakarta ini memulai start kurang mulus. Dhipa sempat tercecer di posisi keenam, tetapi perlahan dia berupaya memperbaiki performanya. Mulai menyodok dalam persaingan 5 (lima) besar.

Memasuki lap ketiga, dua pembalap yang bersaing di depannya mengalami senggolan hingga terjatuh. Kesempatan ini langsung dimanfaatkan Dhipa, dengan memimpin jalannya balapan. Konsentrasinya diuji selama sisa lap yang dijalani.

Dhipa Pelajari Titik Optimal

Aksi overtake berlangsung menuju lap akhir. Dhipa sukses mengamankan posisi podium tertinggi, pada putaran perdana IATC tahun ini. Hasil tersebut melanjutkan tren podium tertinggi di seri pembuka IATC, yang tahun lalu juga dicetak pembalap binaan Astra Honda Motor (AHM), Veda Ega Pratama.

Sementara Rama Putra yang baru mencicipi persaingan di balapan sirkuit dunia, memulai balapan di posisi ke-14. Pemuda kelahiran Bandung ini harus puas akhiri race pertama di posisi 13. Kemudian di race kedua, dia perbaiki posisi finishnya menjadi urutan kedelapan.

“Alhamdullillah, saya belajar dari race pertama untuk bisa lebih tenang. Terus menjaga irama balap di grup depan. Apalagi cuaca juga lebih panas dibanding hari sebelumnya. Beberapa kali saya coba pelajari titik optimal, dan dua lap terakhir saya lebih agresif menekan. Juara pertama ini saya persembahkan untuk orang tua, Astra Honda dan seluruh pecinta balap Indonesia,” tutur Dhipa.

General Manager Marketing Planning & Analysis Division AHM Andy Wijaya mengatakan, kemenangan ini merupakan buah dari proses pembinaan berjenjang untuk para pembalap. “Dukungan tanpa henti yang diberikan masyarakat Indonesia terhadap pembalap binaan kami tentu menjadi energi tersendiri, saat mereka bersaing membawa nama Indonesia di kancah Internasional,” jelas Andy.

Kedua pembalap siswa Astra Honda Racing School tahun 2022 ini mampu mengoleksi poin berarti pada klasemen sementara IATC 2024. Dhipa di posisi kedua dengan 38 poin, sementara Rama posisi 12 dengan 10 poin. Penyelenggaraan IATC selanjutnya berlangsung September mendatang, di Buddh International Circuit, India. 


(uda)