Autogear.id - Ducati Hypermotard, di mana pabrikan asal Borgo Panigale ini menulis babak baru dalam sejarah ‘Hyper’ dengan hadirnya Hypermotard V2 dan Hypermotard V2 SP terbaru.
Hypermotard generasi keempat adalah motor yang sepenuhnya didesain ulang, membawa warisan dari model legendaris dan memproyeksikannya ke masa depan.
Hypermotard Paling Futuristik yang Pernah Ada
Hypermotard V2 diciptakan dengan tujuan menjadi hypermotard terbaik yang pernah ada. Terinspirasi prototipe tahun 2005, motor ini tafsirkan kembali ciri khas dengan sentuhan modern dan radikal.
Tangki bahan bakar berdesain sayap ganda, bagian depan ramping, knalpot ganda di bawah ekor, serta lampu belakang menggantung. Menjadi referensi gaya dari model 1100 pertama, membuat V2 langsung dikenali sebagai sebuah Hypermotard.
Hasilnya adalah tunggangan modern yang ringkas dan minimalis, langsung memancarkan kesan ringan sejak pandangan pertama.
Hypermotard V2 dan SP terbaru merupakan Hypermotard paling ringan dan paling bertenaga yang pernah ada. Berkat pengurangan bobot hingga 13 kg (14 kg untuk versi SP), dibandingkan model 950 sebelumnya.
Dukungan tenaga 120 hp dari mesin Ducati V2, Hypermotard V2 terbaru diklaim kini lebih gesit, responsif, dan mendebarkan dari sebelumnya.
Teknologi dan Gaya: Esensi Ducati
Bagian depan Hypermotard V2 terbaru tampak robotik dan modern, dirancang dengan bahasa desain yang menekankan kesederhanaan ekstrem.
Lampu DRL ganda, yang mengingatkan pada ciri khas pencahayaan ikonik Hypermotard, terpasang pada lampu depan berwarna gelap dan mengilap.
Versi SP tampil lebih berani, berkat logo ukuran besar, membentang hingga ke bagian paruh. Berpadu kontras dengan velg tempa kelir putih, serta detail bergaya balap seperti spakbor karbon, suspensi emas Öhlins, dan kaliper Brembo M50.
Di samping memiliki corak khusus, menandai 20 tahun sejak prototipe pertama diciptakan, Hypermotard V2 SP juga dilengkapi fitur teknis yang semakin menonjolkan karakter ‘fun bike’ khas Hyper.
Tenaga dan Torsi Lebih Besar untuk Hyper
Mesin Ducati V2 890cc yang baru cocok untuk Hypermotard. Adalah mesin dua silinder paling ringan, yang pernah diproduksi Ducati. Dengan bobot 54,4 kg, lebih ringan 6,42 kg dibandingkan Ducati bermesin Testastretta 11° sebelumnya.
Berkat sistem IVT (Variable Intake Valve Timing) yang unik, mesin ini menghasilkan tenaga besar di seluruh rentang putaran mesin, dengan respons cepat setiap kali throttle dibuka.
Dengan tenaga 120 hp, ini adalah mesin paling bertenaga yang pernah dipasang pada Hypermotard. Berputar lebih dari 11.000 rpm, dengan torsi maksimum 94 Nm.
Adapun 70 persen di antaranya sudah dihasilkan pada 3.000 rpm, memastikan akselerasi yang mengesankan saat keluar dari tikungan.
Rasio gigi lebih pendek dan torsi lebih besar di setiap gigi, membuat Hypermotard V2 lebih cepat dan lebih responsif dibandingkan model sebelumnya.
Terakhir, interval perawatan terdepan di kelasnya, yakni 45.000 km untuk pemeriksaan celah klep. Memastikan keseruan tanpa henti.
Tentu saja, bagi pemegang lisensi A2, tersedia versi dengan tenaga dibatasi hingga 35 kW, namun tetap mempertahankan karakter Hypermotard.
(uda)
