Chery Fulwin X3L Tidak Kuat Nanjak di 'Tangga Surga', Bagaimana dengan J6T?

Chery Fulwin X3L Tidak Kuat Nanjak di 'Tangga Surga', Bagaimana dengan J6T?
Chery Fulwin X3L Tidak Kuat Nanjak di 'Tangga Surga', Bagaimana dengan J6T?

Autogear.id – Chery Automobile melakukan tantangan Chery Fulwin X3L di kawasan wisata ‘Tangga Menuju Surga’, Gunung Tianmen, Hunan, Cina.

Namun ternyata tantangan tersebut berujung insiden. Ketika pada 12 November 2025, satu unit uji Chery Fulwin X3L di uji kendara menaiki tanjakan Tangga Menuju Surga.

Tetapi sejurus kemudian, Fulwin X3L yang digadang-gadang merupakan kembaran Chery J6T yang baru saja diperkenalkan di Indonesia ini kehilangan traksi. Mobil melorot mundur, turun hingga menabrak pagar pembatas di lokasi.

Alhasil, peristiwa tersebut direkam sejumlah pengunjung, dan langsung memicu diskusi publik terkait keamanan uji kendara. Serta kelayakan penggunaan area wisata, sebagai lokasi demonstrasi kemampuan kendaraan.

Beberapa saksi mata menyampaikan, kendaraan awalnya berupaya menaklukkan deretan anak tangga yang curam, tetapi gagal mempertahankan momentum, kemudian meluncur mundur. Kendaraan tersebut berhenti tidak jauh dari titik benturan.

“Mobil itu diam selama dua jam tanpa bergerak,” ujar seorang pengunjung kepada Jimu News yang kemudian dikutip carnewschina.

Seorang pemandu wisata setempat membenarkan, area Tangga Menuju Surga memang ditutup pada 12–13 November untuk kepentingan kegiatan Chery. Sementara wisatawan dialihkan menggunakan eskalator tembus gunung menuju Tianmen Cave.

Tangga Menuju Surga merupakan ikon wisata Gunung Tianmen, dengan 999 anak tangga sepanjang 300 meter, dan elevasi vertikal sekitar 150 meter.

Kondisi alami tangga sering digambarkan ekstrem; pijakan sempit 30 sentimeter, permukaan licin, dan kemiringan rata-rata 45 derajat. Bahkan beberapa bagian mencapai lebih dari 60 derajat. 

Kendaraan yang digunakan dalam demonstrasi tersebut, Fulwin X3L, merupakan model dari lini Fulwin yang diluncurkan 18 September 2025.

Petinggi Chery yang sebelumnya menyinggung tantangan Gunung Tianmen di akun Weibo pada 21 September, juga memberikan pernyataan.

Mereka menyebut rute tersebut membutuhkan performa mesin, sistem kendali, serta kemampuan penggerak empat roda yang berada di level sangat tinggi.

Dengan demikian, tantangan ini diposisikan sebagai showcase engineering capability dari Fulwin X3L. Tapi setelah insiden terjadi, investigasi awal Chery mengklaim telah mengidentifikasi akar masalah.

Mengutip laporan CarNewsChina, Chery menyatakan penyebab langsung insiden adalah lepasnya shackle dari titik jangkar tali pengaman pada perangkat uji.

Kemudian jangkar tali pengaman membelit roda kanan, memutus tenaga, membuat kendaraan tidak mampu mempertahankan posisi. Akhirnya meluncur mundur dan menabrak pagar.

Pabrikan menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Tidak ada cedera pada kru, juga tidak ada kerusakan pada lingkungan alam sekitar.

Perusahaan juga mengaku adanya kekurangan dalam mitigasi risiko, serta pengawasan detail teknis, dalam perencanaan dan pelaksanaan aktivitas.

Chery secara terbuka menyampaikan penyesalan atas kerusakan di lokasi. Menyatakan komitmen penuh melakukan perbaikan, serta menanggung seluruh kompensasi yang diperlukan.

Sempat dikatakan kalau Fulwin X3L sebagai kembarannya J6T. Insiden ini juga menimbulkan tanda tanya, apakah Chery J6T juga bakal seperti itu?

Artinya J6T tidak kuat naik dan berisiko melorot di tanjakan? Padahal jalanan di Indonesia banyak yang memiliki tanjakan lumayan terjal. Ya, kemungkinan bisa saja terjadi.


(uda)