Mobil Bekas

Beli Mobil Seken, Hati-hati jadi Korban Kilometer Hoax

Odometer mobil-mobil bekas harus dicek keasliannya. dok medcom
Odometer mobil-mobil bekas harus dicek keasliannya. dok medcom

Autogear.id: Salah satu pertimbangan orang dalam membeli mobil bekas atau seken adalah jarak tempuh yang masih pendek atau bahasa awamnya mobil kilometer rendah. Tak sedikit konsumen yang menjadikan kilometer kendaraan sebagai acuan dalam membeli mobil bekas. 

Lalu apakah kilometer mobil-mobil bekas yang dijual itu asli atau sudah dirubah? Banyak yang beranggapan untuk mobil-mobil tua yang masih memakai odometer jenis analog, tipu-tipu angka kilometer masih memungkinkan. Namun untuk mobil-mobil tahun tinggi dengan odometer digital pun ternyata tidak menutup kemungkinan angkanya diganti. 

Dilansir dari Medcom.id, jasa ubah kilometer di odometer semacam ini bahkan ditawarkan secara blak-blakan. Anda bisa cek sendiri di internet. Harganya pun bervariasi mulai dari Rp500 ribu, bahkan ada yang menjual peralatannya dengan harga Rp 6 jutaan. 

Pada dasarnya, kilometer yang palsu sama saja mengacaukan jadwal servisnya. Untuk urusan perawatan rutin saja, pasti sudah salah, seperti penggantian oli mesin, filter-filter, dan transmisi. 

Nah, apalagi jika kilometernya jauh lebih kecil lagi sampai-sampai kita tidak tahu bahwa komponen-komponen berusia panjang yang terpasang sudah tidak layak pakai, seperti kaki-kaki, bahkan kelistrikan dan sensor-sensor. 

Sialnya lagi, mobil bisa rusak seketika atau bahkan menyebabkan kecelakaan jika ada komponen penting yang tidak diganti. Nah, agar tidak jadi korban penipuan angka kilometer, sebaiknya Anda membeli kendaraan di diler mobil bekas yang memang terpercaya, menawarkan garansi mesin, garansi transmisi, serta layanan aftersales nya sendiri.


(uda)