Pameran Otomotif

Omicron Mulai Mengganas, IIMS 2022 Siapkan Jadwal Cadangan

IIMS siapkan skenario khusus jika angka penyebaran Omicron tinggi dan terjadinya keputusan pemerintah untuk melakukan pembatasan kegiatan masyarakat. AG/Ahmad Garuda
IIMS siapkan skenario khusus jika angka penyebaran Omicron tinggi dan terjadinya keputusan pemerintah untuk melakukan pembatasan kegiatan masyarakat. AG/Ahmad Garuda

Autogear.id - Penyebaran varian baru Covid-19 di Indonesia mulai mengganas dan membuat penderita kasus baru dan aktif untuk Omicron mulai banyak. Bahkan per hari ini Kamis (3/2/2022) data yang dirilis di Kementerian Kesehatan RI, angkanya sudah mencapai 27 ribu kasus dalam sehari. 

Jika pemerintah menetapkan adanya pembatasan kegiatan masyarakat secara menyeluruh dan tak membolehkan adanya kegiatan berkerumun, maka secara otomatis event pameran otomotif berskala dunia ini bakal ikut terdampak. Hal ini dikatakan langsung oleh Presiden Direktur PT. Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh pada sesi jumpa pers hari ini di The Sultan Hotel, Jakarta.

"Kami hingga saat ini masih tetap berada di tanggal penyelenggaraan awal yaitu 17 Februari hingga 11 hari ke depannya. Namun jika ditetapkan aturan baru soal pembatasan kegiatan masyarakat, jelas kami akan ikuti aturan. Sebagai gantinya, kami sudah musyawarahkan dengan tim dan beberapa pihak terkait termasuk sponsor dan venue pelaksanaan, bahwa waktunya akan berlangsung pada 31 Maret hingga 10 April 2022," klaim pria yang akrab disapa dengan Kohen itu.

Dalam keterangan lanjutan, Kohen juga mengungkapkan bahwa mereka akan mengikuti apa pun keputusan pemerintah soal mengatasi pandemi. Lantaran mereka ingin pameran ini benar-benar sejalan dengan program yang dicanangkan pemerintah.

Baca Juga:
Dall'Igna Ingin Ducati Lebih Galak di 2022

Hal ini juga didukung penuh oleh Ketua MPR yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo yang hadir di acara konferensi pers tersebut. Bamsoet mengatakan bahwa Ia sebagai IMI ataupun Ketua MPR senang dengan digelarnya kembali pameran otomotif ini. Mengingat industri otomotif nasional saat ini memang butuh sokongan event besar untuk memberikan stimulan soal penjualan kendaraan dan aftermarket pendukungnya.

"Karakter pasar otomotif kita di Indonesia sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan dengan berlebihan. Semakin banyak pameran otomotif seperti ini, maka industri dan pendukung otomotif ini akan tetap punya wadah. Momentum kebangkitan industri otomotif ini harus kita manfaatkan agar kita bisa mengatasi imbas perekonomian dari pandemi ini," timpal Bamsoet.

Selain Bamsoet, dukungan juga ditunjukkan oleh Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), DR. Ir. Taufiek Bawazier, M.Si dalam momentum yang sama. Ia menganggap bahwa pameran otomotif ini adalah merupakan platform produktivitas. Ia menganggap bahwa ini akan memberikan nilai dorongan bagi industri untuk lebih bertumbuh.

"Ini yang perlu kita jaga. Jadi siapa yang memberikan banyak pameran itu yang perlu kita dukung. Karena pameran itu sebenarnya sarana yang bisa mengedukasi publik tentang pencapaian-pencapaian industri otomotif nasional. Bukan hanya di Indonesia saja namun juga ke mancanegara," papar Taufiek.

Baca Juga:
Dicari, Supir Paham Keselamatan Berkendara Ala Hino Telematics!

Ia melanjutkan bahwa kepemilikan kendaraan di Indonesia dibanding jumlah rasio penduduk yang besar, masih sangat kecil. Dari data yang Ia kumpulkan, baru 99 orang yang punya kendaraan dari 1000 penduduk yang ada di Indonesia. Ia menganggap potensi penjualan kendaraan khusus mobil masih sangat besar. Apalagi kendaraan seperti mobil di momen seperti ini sudah jadi kebutuhan. 

Melalui pameran seperti ini, Ia pun berharap industri otomotif bisa cepat bangkit. Mengingat dampak pandemi membuat sektor ini terdampak cukup fatal, hingga 50 persen penjualan kendaraan di Indonesia mengalami penurunan.

Dalam momentum ini juga Kohen berharap semoga Omicron tidak semakin mengganas penyebarannya di Indonesia, sehingga pameran yang dijadwalkan pertengahan Februari itu bisa berjalan dengan baik.  


(uda)