Penjualan Kendaraan

Kontribusi Tinggi Jadi Pertimbangan Mazda Lebarkan Jaringan

Angka penjualan yang tinggi, masih tetap jadi alasan APM meluaskan jaringannya di berbagai wilayah di Indonesia. Autogear/Alun S
Angka penjualan yang tinggi, masih tetap jadi alasan APM meluaskan jaringannya di berbagai wilayah di Indonesia. Autogear/Alun S

Menggenjot penjualan agar tetap tinggi, niscaya tetap jadi alasan berbagai brand agar tetap bisa eksis di pasar otomotif nasional. Begitu juga dengan Mazda yang baru-baru ini Kembali meluaskan cakupan jaringan penjualan kendaraannya. Merek premium dari Jepang ini membuka cukup percaya diri bikin jaringan di lokasi prestisius, Jakarta Pusat.

Berada tepat di Jalan Kramat raya, dan Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Deta Group dan PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) meresmikan dealer terbaru Mazda di Jakarta, Selasa (14/12/21).

Ini merupakan dealer Mazda pertama Deta Group atau PT Wahana Artadinamika Selaras. Sedangkan bagi PT EMI, ini merupakan dealer ke-5 yang diresmikan tahun 2021, serta menjadi dealer ke-25 di seluruh Indonesia.
“Sejauh ini, Jakarta merupakan pasar potensial bagi kami. Dari 25 dealer di seluruh Indonesia, 5 (lima) dealer kami berada di Jakarta. Untuk kontribusi pasar, Jakarta menyumbang 40 - 50 persen dari seluruh penjualan Mazda”, ucap Ricky Thio, Managing Director PT EMI.

Kendati dibuka jelang akhir tahun, namun tak ada pertimbangan ataupun strategi khusus yang ingin dicapai, baik oleh pihak EMI maupun Deta Group. “Tak ada pertimbangan khusus. Kebetulan memang selama ini terkendala pandemi, jadi baru bisa resmi dibuka sekarang. Kalau bicara target penjualan, ya sebanyak-banyaknya,” jelas Ricky.

Memang ditambahkan Ricky, selama pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) kemarin, dealer ini termasuk penyumbang SPK yang cukup tinggi. 

Sementara itu, dikatakan Dylan Tedja, President Director Deta Group, dealer Mazda Raden Saleh yang baru diresmikan ini menargetkan penjualan 30-40 unit per bulan, dengan varian unggulan Mazda CX3 dan CX5.

“Mengapa kami pilih Mazda? Karena kami ingin mengisi semua segmen yang ada. Kami sudah ada segmen paling bawah, yakni roda dua. Kemudian segmen medium low, dengan pabrikan sebelah yang juga asal Jepang. Sekarang dengan Mazda, untuk mengisi segmen medium up”, tuturnya. 

Pengelolaan Mazda Raden Saleh berada di bawah naungan PT Wahana Arthadinamika Selaras, yang dipimpin Ansor Maghribie selaku Branch Manager. 

Berdiri di atas lahan seluas 1200 m², terdiri dari bangunan 3 (tiga) lantai dengan pembagian lantai pertama untuk ruang servis, dan Delivery Room. Lantai kedua untuk ruang display, Dealing Room, ruang tunggu pelanggan, kasir dan konter suku cadang. Sedangkan lantai tiga untuk ruang kantor. 

Ruang tunggu pelanggan di Mazda Raden saleh menyediakan fasilitas minuman dan makanan ringan, kids' corner, akses Internet serta working desk.

Memiliki layanan 3S (Sales, Service, Spare Part) dengan ruang display kapasitas tiga mobil. “Bengkel memiliki empat service bay, sudah dilengkapi peralatan modern standar Mazda Corporation Jepang. Target servis kami karena ada empat stall, kapasitas 12 unit servis perhari”, aku Dylan.

Ricky kembali menyampaikan, PT EMI terus berupaya bisa mengadopsi Corporate Identity Mazda terkini, bagi setiap dealer baru mereka.

“Menerapkan standar layanan sesuai arahan Mazda Corporation di Jepang.  Dengan upaya ini, kami percaya, citra merk premium yang dimiliki Mazda akan semakin kuat,” tutup Ricky.
 


(uda)