Bikers Wajib Tahu, Ini yang Harus Diperhatikan Saat Riding Malam Hari

Foto: Pexels
Foto: Pexels

Autogear.id - Berkendara motor di siang hari dengan malam hari memang ada perbedaan. Jelas perbedaan bukan hanya sekadar kalau siang lebih terang, dan malam lebih gelap. 

Yang jelas salah satu perbedaannya adalah berkendara motor di malam hari butuh konsentrasi lebih. Apalagi kalau berkendara jarak jauh atau touring.

Kondisi malam yang cenderung gelap, jalanan lebih sepi dan fisik harus lebih terjaga. Justru menjadi sesuatu yang ekstra bagi pengendara untuk meningkatkan kewaspadaannya.

”Kami mengimbau pengendara motor agar selalu berhati hati saat berkendara, terutama di malam hari. Ada sejumlah perbedaan ada ketika kita berkendara siang hari dan malam hari”, ungkap Supriyanto, Manager Promosi Main Dealer Yamaha PT Lautan Teduh Lampung, yang berbagi tips berkendara malam hari ala Yamaha Riding Academy (YRA) Lampung.

Pertama-tama yang harus dipersiapkan, menurut Supriyanto adalah kondisi motor dan safety gear yang digunakan, serta kondisi fisik pengendara itu sendiri.

“Pastikan motor dalam keadaan baik, terutama bagian lampu-lampu. Mulai dari lampu utama atau lampu depan, lampu rem, lampu senja, dan lampu sein”, jelasnya.

Usahakan mengenakan safety gear berwarna cerah. Jika safety gear berwarna gelap, disarankan ada reflektornya pada safety gear tersebut, agar mudah terlihat oleh pengendara lain.

Pengendara hendaknya menggunakan helm dengan visor bening dan bersih. Hindari visor yang baret dan gelap, karena akan membuat pandangan tidak jelas. 

Lalu pastikan kondisi fisik pengendara dalam keadaan baik, dengan cukup istirahat atau tidur. Disarankan hafal kondisi dan situasi jalan, agar perjalanan aman dan selamat hingga tujuan.     

Berikut 10 hal yang harus diperhatikan saat berkendara di malam hari: 

1. Sebelum berkendara, pastikan kalau sudah menentukan rute yang akan dilewati. Usahakan menjauhi rute yang sepi, agar terhindar dari kejahatan seperti begal dan lainnya.

2. Jika malam sudah terlalu larut, sebaiknya mencari teman berkendara untuk iring-iringan atau konvoi. Hindari berkendara sendirian.

3. Jaga jarak aman dengan pengendara di depan. Sebab ketika malam hari, cenderung membuat jarak pandang terbatas. Buat jarak sedikit lebih jauh dengan pengendara di depan, dibanding saat berkendara pada siang hari.

4. Pastikan dalam berkendara selalu menjaga kecepatan aman. Gunakanlah kecepatan yang selalu bisa terkontrol oleh pengendara.

5. Pengendara harus pintar menjaga emosi, untuk tidak terpancing kebut-kebutan dengan pengendara lain. Atau terpancing tarik gas di atas rata-rata karena kondisi jalan yang sepi.

6. Gunakan high beam atau lampu jauh hanya saat benar-benar diperlukan. Demi menghindari pengendara di depan, terutama dari arah berlawanan, menjadi terganggu lantaran silau oleh sorot lampu kendaraan kita.

7. Ketika menggunakan lampu sein, nyalakan jauh sebelum kita akan berbelok. Agar pengendara sekitar, terutama mereka yang berada di belakang kendaraan kita menjadi lebih waspada.

8. Berkendaralah secara halus dan konstan. Tidak melakukan akselerasi dan pengereman secara menghentak-hentak atau mendadak.

9. Fokus dan konsentrasi lebih ekstra. Terutama tidak hanya di area depan, tapi juga memperhatikan daerah sekitar pengendara. 

10. Apabila benar-benar sudah lelah, jangan memaksakan untuk terus berkendara. Sebaiknya berhenti di area yang aman untuk beristirahat, seperti di warung atau sejenis rest area, agar me-refresh badan supaya fit kembali. 


(acf)