Autogear.id – Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 akan memasuki kota terakhir penyelenggaraan tahun ini, yaitu Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Setelah terakhir kali digelar pada 2019, GIIAS Makassar 2025 hadir lebih besar dan di lokasi terbaru, Summarecon Mutiara Makassar Convention Center (SMMCC).
GIIAS Makassar akan berlangsung pada 5–9 November 2025, bakal menghadirkan beragam inovasi dan teknologi terkini dari industri otomotif Indonesia.
Kembalinya GIIAS di Makassar adalah langkah strategis untuk memperkuat pertumbuhan industri otomotif di kawasan timur Indonesia.
Makassar sebagai pintu gerbang utama Indonesia Timur, memiliki peran penting pertumbuhan sektor otomotif. Didukung ekonomi daerah yang stabil, dengan kinerja perekonomian Sulsel.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Sulsel mencatat pertumbuhan impresif pada triwulan I-2025 sebesar 5,78 persen (YoY). Meningkat signifikan dibandingkan capaian triwulan IV-2024, di angka 5,18 persen.
Selain itu, meningkatnya kelas menengah serta pembangunan infrastruktur yang terus berkembang, turut mendorong daya beli masyarakat terhadap kendaraan bermotor.
Data dari BPS dan Ditlantas setempat juga menunjukkan peningkatan jumlah kendaraan bermotor tiap tahun di Makassar dan sekitarnya.
Selama periode Februari 2021 hingga Februari 2025, jumlah kendaraan bermotor di wilayah tersebut mengalami kenaikan rata-rata sebesar 6,3 persen per tahun.
Peningkatan paling signifikan terjadi pada periode 2024 hingga 2025, mencapai 13,16 persen. Menandakan potensi besar pasar otomotif di kawasan timur Indonesia, dan memperkuat alasan strategis kehadiran GIIAS Makassar.
Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, menyampaikan bahwa potensi tersebut juga meyakinkan Gaikindo untuk kembali menyelenggarakan GIIAS di Sulsel.
“Kehadiran GIIAS di Makassar menjadi bukti perkembangan industri otomotif, tidak hanya terpusat di Pulau Jawa, tetapi juga tumbuh pesat di kawasan timur Indonesia,” ucap Kukuh.
Menurutnya, Sulsel saat ini menempati posisi ke-6 dengan kontribusi sebesar 4,1 persen terhadap total penjualan kendaraan nasional, pada periode Januari - Juli 2025.
Menunjukkan besarnya potensi daerah ini, dalam memperkuat pertumbuhan industri otomotif nasional. Menurutnya, dengan event ini akan dapat menjadi stimulus yang dibutuhkan, memaksimalkan capaian pasar di Indonesia Timur.
Pameran ini akan menghadirkan jajaran merek kendaraan bermotor lebih lengkap, dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya, dengan total 14 merek kendaraan mobil dan motor.
Untuk kategori kendaraan penumpang akan hadir BAIC, BYD, Chery, Daihatsu, Honda, Jaecoo, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, dan Wuling.
Sementara dari segmen roda dua, akan turut meramaikan Benelli, Kupprum, Scomadi, dan Royal Enfield. Tak hanya itu, 11 merek industri pendukung otomotif juga akan tampil, memberi pengalaman pameran yang lebih menyeluruh.
(uda)