GIIAS 2023

Dua Peluru Baru, Citroen Pede Kantongi Sambutan Hangat Pelanggan

Citroen percaya diri bisa menjual lebih banyak produk di GIIAS 2023. Citroen
Citroen percaya diri bisa menjual lebih banyak produk di GIIAS 2023. Citroen

Auogear.id – Citroen mengawali penampilan perdananya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, yang berlangsung selama 10 hari di ICE BSD-City, Tangerang. Di bawah naungan PT. Indomobil Wahana Trada, Citroen Indonesia memperkenalkan SUV the All-New C3 Aircross, dan mobil listrik berbasis baterai New E-C3. 

Kedua produk tersebut semakin melengkapi line up merek asal Eropa yang mengusung tagline “Dare to Care” tersebut. “Kehadirannya semakin memperkaya pilihan mobilitas kepada masyarakat di Indonesia, dan kami yakin pelanggan kami akan menyambutnya dengan hangat,” kata Chief Executive Officer, Citroen Indonesia, Tan Kim Piauw.

Sebagai pendatang baru di ranah otomotif, All-New C3 Aircross dan New E-C3 All Electric dibuat di pabrik Stellantis Thiruvallur di India. Produksi dua model ini untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di India dan Asia Tenggara, yang selama ini memiliki karakter market yang spesifik.

Sekilas gambaran All-New Citroen C3 Aircross, merupakan sebuah kendaraan SUV berkapasitas 7 penumpang. Mencoba memperkenalkan dimensi baru dari merek ini. Antara lain melalui keseluruhan ruang interior yang relatif lebih lapang, membuat seluruh penumpang lebih leluasa untuk bergerak.

Baca Juga:
Si Mungil Honda EM1 e: Melantai di GIIAS, Distribusi Desember 2023

Pabrikan sepertinya sengaja mengembangkannya dengan konsep macho tampak luar, namun begitu menjanjikan kenyamanan di dalam kabinnya. Pihak Citroen mengklaim, kalau model ini merupakan kendaraan 7-seater yang tergolong sempurna. Baik itu bagi keluarga, maupun untuk mereka yang senang melakukan perjalanan seru dan menarik bareng teman-temannya.

Sementara itu, melirik spesifikasi dari Citroen E-C3 All-Electric, dikategorikan sebagai pendatang dan penantang baru di segmen B. Yang diperuntukkan terutama bagi para pelanggan muda belia di Indonesia, yang juga memiliki karakter progresif.

Dikatakan, kalau model kendaraan listrik baru ini dipersiapkan untuk segera melengkapi keberadaan E-C4. Sebagai bagian dari jajaran produk kendaraan listrik Citroen di Indonesia. Kedua varian yang ada diharapkan dapat memenuhi permintaan banyak orang, terkait mobilitas bersih dan berkelanjutan ini, yang memang semakin dibutuhkan belakangan ini.

Seperti kebanyakan agen pemegang merek pada umumnya, apa yang dilakukan Citroen sekaligus ingin menunjukkan komitmen, bahwasanya mereka turut mendukung strategi Pemerintah di tanah air. Yaitu ingin mencapai emisi bersih bebas karbon, melalui program elektrifikasi kendaraan bermotor.

Baca Juga:
Ikut GIIAS, Hino Satu-satunya Merek Truk dan Bus yang Punya Sertifikat TKDN

Terkait layanan purna jual, merek mobil yang tergolong lawas ini juga menyediakan layanan purna jual. Dimana mencakup layanan servis gratis selama 4 tahun, atau 50.000 kilometer, untuk model-model yang masih menggunakan bahan bakar minyak.

Begitupula servis gratis selama 5 tahun atau 70.000 kilometer, untuk model-model kendaraan listrik berbasis baterai (BEV). Lalu garansi kendaraan standar 3 tahun atau 100.000 km, mana yang tercapai lebih dulu. Tak ketinggalan layanan 24h Emergency Roadside Assistance (ERA), melalui call center 24 jam Citroen.


(uda)