Autogear.id - Dahulu banyak kendaraan yang menggunakan baterai atau aki konvensional. Namun kini perlahan mulai bergeser, dan lebih memilih untuk menggunakan aki Maintenance Free (MF).
Menyikapi hal tersebut, Massiv sebagai salah satu merek aki yang popular di Indonesia, ikut gencar menggaungkan produk aki MF buatan mereka.
Di mana salah satunya adalah aki Massiv Thunder MF Big Type, yang baru saja diluncurkan. Merupakan varian aki MF Massiv dengan dimensi yang cenderung lebih besar.
“Kami meluncurkan aki Massiv Thunder MF Big Type, atau dengan beragam tipe besar. Tentunya sangat optimistis produk ini bisa diterima pasar,” tutur Direktur PT. Wacana Prima Sentosa (Aki Massiv), Austin Wanandi, di Gedung Sentra Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (10/8/2025).
Memperkuat apa yang dikatakan Austin, Chief Public Relations Officer PT. Wacana Prima Sentosa, Tumenggung Prabowo menyampaikan, aki Thunder MF Big Type ini sangat cocok digunakan untuk kendaraan komersial besar.
“Sangat sesuai untuk digunakan kendaraan seperti bus, truk, alat-alat berat, mobil off-road, kapal laut bahkan industri seperti genset maupun lift,” ulasnya.
Dijelaskan Tumenggung, pemakaian aki tipe ini akan sangat memangkas waktu perawatan. Tak perlu lagi pengecekan aki, seperti yang rutin dilakukan pada aki konvensional.
Berdasarkan spesifikasinya, aki Massiv Thunder MF tersedia dalam beberapa pilihan, dengan harga eceran tertinggi (HET) yaitu tipe MF N100/12V 100 Ah harga Rp2.625.000.
Kemudian aki tipe MF N120/12V 120 Ah seharga Rp3.413.000, MF N150/12 V 150 Ah dibanderol Rp3.938.000, dan MF N200/12 V 200 Ah dipatok harga Rp5.093.000.
Keunggulan Aki MF Dibandingkan yang Konvensional
Mengapa aki Massiv MF layak menjadi pilihan? Karena seperti namanya, maintenance free, maka aki ini cenderung bebas perawatan. Tak ada risiko penguapan cairan aki, yang berisiko korosif. Bahkan aki ini tidak perlu mengisi ulang cairan ke dalamnya.
"Desain aki Massiv MF diseting menghadap ke bawah, sehingga tidak merusak tutup kap mesin akibat penguapan," ujar President Director PT Wacana Prima Sentosa, Hadi, di lokasi yang sama.
Menurutnya aki Massiv sudah diuji melalui tingkat kemiringan hingga 45 derajat. Juga lolos uji pada temperatur 75 derajat celsius, menyesuaikan dengan Indonesia yang beriklim tropis.
Untuk kendaraan penumpang, terutama di wilayah perkotaan, masa pakai aki Massiv MF normalnya adalah 12-18 bulan.
“Sementara untuk mobil (taksi) online dengan jam terbang tinggi, umumnya 8-10 bulan. Lalu kendaraan yang digunakan di lokasi ekstrem, misalnya di area tambang, umur aki bisa sekitar 6-8 bulan,” pungkas Hadi.
(uda)