Autogear.id – Mitsubishi Xforce merupakan mobil penumpang dengan model compact SUV 5-seater. Dikembangkan dengan fokus bahwa model ini digunakan di wilayah ASEAN.
Kendaraan ini memiliki karakter stylish dan robust, desain SUV autentik, yang berdasarkan pada konsep ‘Best-suited buddy for an exciting life’.
Xforce sendiri memiliki ragam fitur di dalamnya, yang sangat berguna dan membantu menopang keamanan dan kenyamanan penggunanya saat berkendara.
Salah satunya adalah fitur keamanan Drive Mode, yang bisa disesuaikan dengan kondisi jalan dan cuaca. Terdapat 4 mode berkendara yang bisa diatur pengemudi, yaitu Normal, Wet, Gravel, dan Mud.
Sesuai namanya, Normal untuk medan jalan yang umum, Wet untuk situasi hujan atau basah, Gravel untuk kondisi tanah atau kerikil, dan Mud untuk lumpur.
Asyiknya, pilihan mode berkendara tersebut cukup diatur melalui tombol di sebelah tuas transmisi. Pilihan mode berkendaranya akan tampil pada layar di dasbor sehingga memudahkan pengemudi memantaunya.
Cara kerja fitur canggih ini melibatkan pengaturan mesin, transmisi, rem, dan power steering yang kemudian terintegrasi dengan kontrol traksi, kontrol stabilitas, dan Active Yaw Control (AYC).
Proses Kerja Drive Mode Wet pada Xforce
Memasuki musim penghujan ini, yang umum terjadi di Indonesia jelang akhir tahun, Xforce dilengkapi fitur canggih Drive Mode, yang salah satunya adalah mode ‘Wet’.
Sesuai namanya, mode ini dirancang khusus untuk menghadapi kondisi jalan basah atau licin, seperti saat hujan, genangan air, atau jalan berlumut.
Sebelum lebih jauh, sebaiknya dipahami dulu, bahwa drive mode Wet adalah salah satu dari beberapa pilihan mode berkendara (drive mode), yang bisa dipilih pengemudi.
Saat mode ini diaktifkan, sistem mobil akan menyesuaikan cara kerja mesin, transmisi, dan sistem kendali traksi untuk memberikan kendali yang lebih stabil dan aman di jalan licin.
Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia, Rifat Sungkar di sela-sela pameran GJAW beberapa waktu lalu mengatakan, Wet mode itu bukan flood mode, bukan banjir. “Tapi digunakan kapanpun jalanan basah,” tukasnya.
Kapan Drive Mode Wet Diaktifkan?
Selanjutnya timbul pertanyaan, kapan sebaiknya mode ini diaktifkan? Mode Wet sangat membantu dan dibutuhkan ketika kondisi mengemudi pada hujan deras.
Bisa dipakai ketika Xforce menerjang jalanan yang tergenang air, permukaan jalan licin karena lumpur, tanah basah, atau lumut.
Bahkan sewaktu berkendara di area pegunungan atau daerah dengan curah hujan tinggi. Dan apabila kondisi jalan kembali kering, bisa dikembalikan ke drive mode Normal.
“Jadi sekarang default-nya saja, kalau mobil distarter, pengemudi langsung taruh di mode Wet, itu tidak apa-apa. Karena kita tidak boleh tunggu dulu, baru kita pilih. Kita pilih dulu saja, starter mobil, langsung taruh di mode Wet. Yang pasti, mode Wet itu 100% bukan gimmick,” terang Rifat.
Drive Mode Wet Bikin Respons Kemudi Lebih Halus
Ketika mengaktifkan mode Wet, sistem akan melakukan beberapa penyesuaian, seperti pengaturan tenaga mesin secara halus. Sehingga mobil tidak langsung menghentak saat pedal gas diinjak, agar lebih mudah dikendalikan di jalan licin.
Selain itu ada pengaturan untuk meningkatkan traksi atau daya cengkram ban ke jalan, lewat bantuan Traction Control yang bekerja lebih aktif, untuk mencegah ban selip di jalanan.
Saat mode Wet, respons kemudi juga jadi lebih halus sehingga terasa lebih stabil, pengemudi bisa lebih percaya diri bermanuver dengan aman meski jalan licin.
Pada momen berkendara seperti ini, transmisi juga akan menyesuaikan perpindahan gigi dengan lebih lembut untuk menghindari hentakan mendadak.
Cara Mengaktifkan Drive Mode Wet pada Xforce
Untuk mengaktifkan mode Wet pada Xforce cukup mudah. Pastikan mobil dalam keadaan menyala, lalu cari tombol/kenop ‘Drive Mode’ di konsol tengah, dekat tuas transmisi.
Putar atau tekan bagian tersebut, hingga indikator di layar menunjukkan mode Wet. Nanti mode ini akan aktif, dan pengaturan mobil langsung disesuaikan.
Namun tetap perlu diingat, meski fitur drive mode Wet di Mitsubishi Xforce sangat bermanfaat, untuk menambah rasa aman kala berkendara di jalan basah atau licin. Sebagai pengendara, juga tetap harus waspada, dengan menjaga kecepatan dan jarak aman.
(uda)
