Chery E5 Usung Inovasi Teknologi dan Baterai LFP Baru dari CATL

Chery E5 Usung Inovasi Teknologi dan Baterai LFP Baru dari CATL
Chery E5 Usung Inovasi Teknologi dan Baterai LFP Baru dari CATL

Autogear.id – Chery Omoda E5 yang kini menjadi Chery E5, sejak diluncurkan pada awal 2024 sukses mengantongi penjualan signifikan di segmennya, pada tahun yang sama.

Berbekal hal tersebut, Chery E5 saat ini telah meraih antusiasme luar biasa dari publik tanah air. Bahkan, Chery E5 kembali melakukan inovasi, berupa pembaruan krusial pada sektor baterai.

Disampaikan Head of Brand & Marketing Department PT Chery Sales Indonesia (CSI), Rifkie Setiawan, kesadaran masyarakat Indonesia terhadap kendaraan dengan desain futuristik, modern, fitur keselamatan terbaik, teknologi inovatif, serta program purna jual menguntungkan, terus meningkat.

“Maka dari itu, kami hadirkan penyegaran terhadap Chery E5 untuk menjawab tantangan tersebut, sekaligus menegaskan kekuatan posisi Chery sebagai merek yg tidak selalu berhenti berinovasi," ujarnya.

Sebagai sport utility vehicle (SUV) ramah lingkungan, mobil listrik ini resmi menggunakan baterai LFP (Lithium Ferrous Phosphate). Hasil kerja sama dengan produsen baterai global terkemuka, CATL.

Pihak pabrikan mobil asal Tiongkok tersebut memilih baterai LFP, lantaran reputasinya sebagai salah satu teknologi baterai EV yang diklaim teraman dan memiliki durabilitas yang tinggi.

Baterai LFP terbaru besutan CATL memiliki kapasitas 61 kWh, menghadirkan efisiensi dan daya jelajah yang diakui lebih optimal bagi Chery E5.

Dalam hal ini, memungkinkan Chery E5 melakukan perjalanan hingga 430 Km berdasarkan metode pengujian WLTP (Worldwide harmonized Light Vehicles Test Procedure).

Atau dapat menjangkau 505 Km dengan metode NEDC (New European Driving Cycle) untuk satu kali pengisian baterai secara penuh.

Tahan Suhu Tinggi dan Aman Risiko Kebakaran

Teknologi LFP tidak hanya menjamin jangkauan lebih jauh, dan stabilitas performa dengan tingkat degradasi rendah.

Melainkan juga meningkatkan keamanan operasional berkat ketahanan terhadap suhu tinggi dan risiko kebakaran, sehingga mendukung mobilitas ramah lingkungan tanpa kompromi.

Baterai baru pada Chery E5 juga telah didukung tiga sistem kendali elektronik yang berfungsi layaknya otak kendaraan.

Dimana ketiga sistem tersebut meliputi Energy Recovery Level Setting yang mengoptimalkan pemanfaatan energi.

Lalu Vehicle Driving Mode Settings yang menyesuaikan respons kendaraan sesuai preferensi pengemudi, serta AGS Active Air Intake Grille yang menjaga suhu baterai ketika beroperasi.

Dikatakan, integrasi cerdas ini memungkinkan kalibrasi otomatis segera setelah kendaraan dinyalakan dan diagnosis kesalahan daring, memastikan sistem selalu berfungsi optimal.

Dengan perlindungan sistematis ini, baterai dan motor Chery E5 terbaru terjamin memiliki performa puncak dan keamanan menyeluruh, memberi pengalaman berkendara tenang dan efisien.

Ubahan pada sektor baterai tidak lantas mengorbankan keunggulan performa dan daya jelajahnya. Begitu juga dengan desain, kenyamanan, dan fitur canggih yang selama ini menjadi identitas SUV listrik fenomenal tersebut.

Inovasi baterai CATL juga memungkinkan Chery E5 ditawarkan dengan harga baru yang lebih kompetitif, yakni Rp399,9 juta on the road (OTR) Jakarta, dan Rp404,9 juta OTR Jakarta untuk varian two tone. Sementara Chery E5 Pure dibanderol Rp369,9 juta OTR Jakarta.


(uda)