Autogear.id - Suspensi adalah komponen penyerap getaran saat mobil berjalan, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara.
Selain meredam getaran, suspensi juga berfungsi sebagai penyeimbang dan penopang bodi mobil. Tidak kalah penting, membantu menjaga stabilitas kendaraan saat melaju.
Sistem suspensi memiliki dua komponen utama, yaitu pegas dan shock absorber atau peredam kejut. Namun beberapa mobil juga melengkapi sistem suspensi dengan berbagai komponen untuk mendukung kinerjanya.
Fungsi Suspensi Mobil
1. Meredam guncangan jalan supaya penumpang merasa nyaman.
2. Melindungi penumpang di dalam mobil serta barang-barang muatan di dalamnya.
3. Menjaga stabilitas kendaraan.
4. Meneruskan gaya getaran serta gaya pengereman yang diakibatkan karena adanya pergesekan dari permukaan jalan dengan roda.
5. Menopang bodi mobil yang ada pada poros-poros serta menjaga hubungan geometris yang berkaitan dengan bodi dan roda.
Tanda-tanda Sistem Suspensi Terganggu
1. Ayunan Berlebihan
Ketika pengguna merasakan mobil berayun lebih lembut dari biasanya, khususnya ketika berbelok di tikungan, dan butuh waktu lebih lama untuk kembali ke posisi stabil, bisa dipastikan performa shock absorber atau shockbreaker sudah kurang optimal.
2. Suara Berisik
Datangnya suara berisik dari area kaki-kaki menandakan kondisinya sudah tak prima lagi, sehingga perlu untuk mengganti dengan yang baru.
3. Mobil Tidak Seimbang
Pengguna bisa mengecek dengan meletakkan mobil di tempat yang rata. Kemudian perhatikan jarak antara ban dan sepatbor mobil. Bila setiap roda memiliki jarak berbeda dengan sepatbor, maka kemungkinan salah satu suspensi tidak berfungsi dengan baik.
4. Oli Shock Absorber Bocor
Kebocoran pada shock absorber akan membuatnya tidak bekerja maksimal. Langkah terbaik dari masalah ini adalah menggantinya dengan parts asli di bengkel Auto2000.
5. Ban Aus Tidak Merata
Kalau pengguna melihat ban aus bergelombang, merupakan salah satu indikator suspensi tidak optimal. Termasuk menandakan peredam kejut telah mengalami gangguan pada jangka waktu yang lama.
Tips Jaga Kondisi Suspensi Mobil
1. Jaga Tekanan Udara Ban
Agar suspensi tetap berfungsi maksimal, tekanan udara ban harus diperiksa. Jika tidak sesuai petunjuk teknis, maka suspensi akan bekerja lebih keras. Berpotensi memperpendek usia pakai peredam kejut dan pegas mobil.
2. Cek Kondisi Shock Absorber
Periksa kondisi sokbreker, per dan hidrolis serta oli. Termasuk karet pelindung, stoper, dan komponen karet lain di kaki-kaki mobil. Jangan sampai terjadi kebocoran dan korosi pada per karena mengakibatkan strukturnya melemah.
3. Perhatikan Payload Mobil
Jangan sampai muatan mobil melebihi ketentuan daya angkut atau payload. Pasalnya, suspensi punya kekuatan beban maksimal. Jika dipaksakan, ada potensi sokbreker akan bocor, bahkan bisa berakibat lebih parah lagi.
4. Rutin Spooring dan Balancing
Saat spooring akan dilakukan pengaturan sudut keselarasan roda. Jika kaki-kaki mobil bermasalah, maka spooring sulit dilakukan. Balancing mengatur perputaran roda agar tidak bergetar. Namun andai ban getar berlebihan, akan berdampak pada kekuatan sokbreker.
5. Rotasi Ban Saat Servis Berkala
Merotasi ban depan dengan belakang perlu dilakukan, karena ban bagian depan biasanya lebih cepat habis. Misalnya pengguna melakukan pengereman, otomatis rem depan dulu bekerja, kemudian tersalurkan ke belakang. Kondisi ban yang selalu prima membantu kinerja sokbreker, lantaran lebih mudah meredam guncangan.
6. Mengemudi dengan Aman
Jangan sembrono di jalan, seperti menghajar polisi tidur atau lubang tanpa kurangi kecepatan. Atau berakselerasi dan ngerem mendadak, bikin sokbreker bekerja keras. Atur irama berkendara supaya sokbreker tetap awet dan optimal.
7. Periksa Saat Servis Berkala
Ketika servis berkala, shock absorber, pegas, dan komponen lain akan diperiksa untuk memastikan kondisi selalu prima. Termasuk spooring dan balancing, serta rotasi ban untuk memastikan seluruh komponen kaki-kaki memperoleh perawatan optimal.
“Sejalan 3 pilar Life is Easy with Auto2000: Dekat, Nyaman, dan Lengkap, kami siap hadirkan layanan purna jual, mengedepankan kualitas dan hadir lebih dekat kepada pelanggan,” kata Chief Marketing Auto2000, Yagimin dalam keterangan resminya.
(uda)
