Alasan Xpeng Gandeng UABS Indonesia untuk Urusan Baterai Mobil Listrik

Alasan Xpeng Gandeng UABS Indonesia untuk Urusan Baterai Mobil Listrik
Alasan Xpeng Gandeng UABS Indonesia untuk Urusan Baterai Mobil Listrik

Autogear.id – Xpeng Indonesia membuka jalinan kerja sama dengan PT Unified Advanced Battery System (UABS) Indonesia, untuk ikut menyemarakkan kemeriahan pasar mobil listrik di tanah air. Kedua pihak sepakat dalam hal produksi massal baterai mobil listrik Xpeng X9. 

Terkait hal ini, General Manager PT UABS Indonesia, Joy Zheng, mengatakan UABS adalah perusahaan patungan yang didirikan SAIC Motor, dan pembuat baterai global CATL.

“Sedangkan di Indonesia, UABS Indonesia didirikan oleh UABS China, dengan menggandeng mitra lokal, Kentjana Group,” imbuhnya di sela-sela kegiatan Line Off Ceremony of Xpeng EV Battery, di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (8/7/2025).

Sementara itu, General Manager Xpeng Power Center, Jacky Gu, mengungkapkan ada alasan tersendiri mengapa Xiaopeng Motors (Xpeng) yang bermarkas di Guangzhou, China, menggandeng UABS sebagai mitra dalam memproduksi baterai mobil listrik.

“Kami mulai memikirkan tentang mobil dan komponen utama lokalisasi di seluruh negara seperti Indonesia. Jadi kami pikir, jika ingin melakukan bisnis lokal, maka kami harus menemukan mitra yang sesuai untuk bekerja sama,” terang Jacky.

Lanjut Jacky, UABS menjadi mitra yang tepat lantaran sudah memiliki pengalaman dalam pembuatan baterai mobil listrik. “Perusahaan baterai ini sudah mengalami beberapa pengalaman sebelumnya. Dan juga, mereka memiliki tim insinyur lokal,” katanya.

embed

Pabrik baterai Xpeng yang berada kawasan industri Deltamas Cikarang ini memiliki luas lebih kurang 5.000 meter persegi. Kapasitas produksi UABS Indonesia yang beroperasi sejak akhir 2024 adalah 20.000 paket baterai per tahun, sedangkan untuk produksi baterai sekitar 6.000 - 8.000 paket baterai per tahun. 

“Jadi kami punya dua shift, pagi dan malam. Produksi bisa mencapai sekitar 6.000 unit atau lebih tinggi, 8.000 unit per tahun, tergantung dari feedback pasar,” ucap General Manager of United Auto Battery System Co., Ltd., Guo Junhua, di kesempatan yang sama.

Mengenai jenis battery pack yang diproduksi UABS Indonesia adalah NMC (Nickel Manganese Cobalt), yang digunakan untuk model X9.

Menyangkut kebijakan yang diterapkan Pemerintah Republik Indonesia, mengenai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), baterai tersebut diklaim sudah memiliki TKDN 10 persen. 

“Sebetulnya rasio TKDN tertinggi 40 persen, tapi sejauh ini hanya 10 persen untuk assembly,” kata Guo lagi. Dia menambahkan, untuk model mobil listrik lainnya yakni G6 juga akan menggunakan baterai jenis NMC ini.


(uda)