Pameran Otomotif IIMS 2022

Hyundai IONIQ 5 Melantai di IIMS Hybrid, Unggulkan Platform E-GMP

Hyundai Ioniq 5, mobil listrik terbaru Hyundai yang debut secara premier di IIMS 2022. Hyundai
Hyundai Ioniq 5, mobil listrik terbaru Hyundai yang debut secara premier di IIMS 2022. Hyundai

Autogear.id – Dalam pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022, Kamis (31/3/2022), PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memperkenalkan IONIQ 5. Kendaraan yang diakui sebagai mobil listrik mid-size terbaru mereka. Hyundai mengatakan. Kehadiran IONIQ 5 ini menjadi sebuah gebrakan baru dan langkah bersejarah di industri otomotif Indonesia, karena menjadi mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) pertama yang diproduksi secara massal di Indonesia.

Hyundai IONIQ 5 diproduksi di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat, dan menurut HMID menjadi mobil listrik pertama yang dibangun di atas Electric-Global Modular Platform (E-GMP), yaitu sebuah platform yang dirancang khusus Hyundai Motor Group untuk model kendaraan BEV. President Director of HMID, SungJong Ha mengatakan, Hyundai merasa sangat senang karena dapat kembali menghadirkan kebanggaan baru, sebagai bagian dari transformasi industri otomotif Indonesia. 

Lanjut Ha, melalui IONIQ 5, Hyundai membuktikan komitmen untuk membangun mobilitas masa depan. Sehingga Indonesia bisa menjadi salah satu pemain penting di dunia. IONIQ 5 memiliki semua kelebihan yang selama ini diinginkan masyarakat Indonesia “Seperti desain yang tak lekang oleh waktu, teknologi mutakhir, hingga kenyamanan yang maksimal. Produk ini akan menjadi mobil listrik yang paling tepat dan dapat menjadi kebanggaan Indonesia,” jelasnya.

Bicara lebih jauh platform E-GMP, didesain khusus untuk BEV, memberikan peningkatan fleksibilitas, performa berkendara yang bertenaga, peningkatan jarak tempuh, penguatan fitur keselamatan, dan lebih banyak ruang interior untuk penumpang dan bagasi. E-GMP juga dirancang untuk meningkatan performa di kondisi tikungan dan stabilitas berkendara pada kecepatan tinggi. Hal ini diperlukan untuk distribusi bobot yang optimal antara bagian depan dan belakang.

Baca Juga:
Livery Edisi 60 Tahun, Hiasi Ruang Pamer Yamaha di IIMS 2022

Desain tersebut juga memungkinkan pusat gravitasi rendah, karena adanya  low-mounted battery pack, dan implementasi motor listrik yang terletak di ruang yang sebelumnya ditempati oleh mesin.  Platform E-GMP mengamankan baterai melalui struktur pendukung yang terbuat dari baja berkekuatan sangat tinggi. Komponen baja yang dibentuk melalui proses dipanaskan yang mengelilingi struktur ini juga memberikan kekokohan ekstra. 

Energi kinetik saat tabrakan dapat diserap secara efisien berkat dukungan di bagian penyerapan energi pada sisi body dan sasis, jalur beban energi yang efektif, serta bagian tengah dari pack baterai yang terikat erat ke badan kendaraan. Selain itu, dengan memperkuat struktur bagian penopang beban yang terletak di depan dasbor, Hyundai telah mampu meminimalkan dampak energi kinetik akibat tabrakan pada sistem tenaga listrik dan baterai. 

Dukungan E-GMP memaksimalkan ruang interior melalui wheelbase yang panjang, overhang depan dan belakang yang pendek, serta modul kokpit yang ramping. Dengan pack baterai yang tertanam di bawah lantai kabin, E-GMP menciptakan lantai kabin yang rata. Memberikan legroom lebih luas untuk penumpang, sekaligus memungkinkan berbagai macam pengaturan untuk kursi depan dan belakang

Performa dan varian
IONIQ 5 memiliki 3 (tiga) mode berkendara atau Drive Mode yang memungkinkan penggunanya menyesuaikan karakteristik berkendara sehari-hari, yaitu mode Normal, Sport, dan Eco. Ada dua trim yang ditawarkan, yakni Prime Standard dan Long Range, serta Signature Standard dan Long Range. Dari segi performa, tipe Prime Standard dan Signature Standard mampu membuat IONIQ 5 melaju dari 0 - 100 km/jam dalam waktu 8,5 detik. 

Baca Juga:
Chery Langsung Boyong 5 Varian ke IIMS Hybrid 2022

Sementara tipe Prime Long Range dan Signature Long Range mampu membuat mobil berakselerasi dari 0 - 100 km/jam hanya dalam waktu 7,4 detik. Soal jarak tempuh, IONIQ 5 tipe Prime Standard dan Signature Standard dapat dikendarai sejauh 384 km, bila baterai mobil sedang terisi penuh. Sedangkan IONIQ 5 tipe Long Range memiliki kemampuan jarak tempuh sejauh 481 km, dan tipe Signature Long Range dapat menempuh jarak sejauh 451 km (berdasarkan WLTP).

Tersedia lima pilihan warna eksterior, yakni Optic White, Magnetic Silver Metallic, Titan Gray Metallic, Midnight Black Pearl, dan Gravity Gold Matte. Sedangkan warna interior, tersedia dalam Black 1-tone. Mengenai harga, HMID belum bersedia merilis harga IONIQ 5. Namun menurut Chief Operating Officer HMID, Makmur, IONIQ 5 berada di atas Kona EV dan IONIQ EV. 


(uda)