Kendaraan Niaga

Kontribusi L300 untuk Kategori Niaga Ringan Bikin Mitsubishi Sumringah

Kategori kendaraan niaga ringan, untuk segmen small pick-up 4x4 perinciannya adalah model Triton 4x4 sebanyak 9.013 unit atau sebesar 40 persen. MMKSI
Kategori kendaraan niaga ringan, untuk segmen small pick-up 4x4 perinciannya adalah model Triton 4x4 sebanyak 9.013 unit atau sebesar 40 persen. MMKSI

Autogear.id – Segmen small MPV dan low SUV kiranya masih menjadi penyumbang paling besar bagi Mitsubishi Motors. Ketika dilihat dari torehan angka penjualan sepanjang tahun kemarin, mulai Januari hingga Desember 2022. Memang, merujuk kepada data penjualan retail Gaikindo pada tahun kalender 2022, kategori kendaraan penumpang (PC) dan niaga ringan (LCV) dari pabrikan asal Jepang tersebut, mencatatkan total angka penjualan sebanyak 97.936 unit di Indonesia. 

Terdiri dari penjualan model kendaraan penumpang sebanyak 69.629 unit, dan kendaraan niaga ringan sebanyak 28.307 unit. Adapun rincian per model dan segmennya adalah sebagai berikut; untuk kendaraan penumpang di kategori small MPV atau low SUV, penjualan retail Xpander berkontribusi paling tinggi yaitu sebesar 32.722 unit.

Sementara kategori small MPV atau low SUV yang lain, Xpander Cross menyumbang angka penjualan sebesar 17.145 unit. Kemudian jika dilihat dari pangsa pasarnya, jumlah total prosentase antara Xpander dan Xpander Cross sebesar 24,4 persen. Untuk kendaraan penumpang yang lain, di kelas medium SUV 2500cc, model Pajero Sport menyetor torehan penjualan sebanyak 19.686 unit, dengan pangsa pasar 40,3 persen. 

Adapun model kendaraan penumpang lainnya, sebanyak 26 unit. Masuk ke dalam kategori kendaraan niaga ringan, untuk segmen small pick-up 4x4 perinciannya adalah model Triton 4x4 sebanyak 9.013 unit atau sebesar 40 persen. Lalu segmen small pick-up 4x2, model L300 berkontribusi sebesar 19.161 unit atau sebesar 55 persen. Model lainnya dari kategori kendaraan niaga ringan sebanyak 133 unit. 

Baca Juga:
Lebaran 9 Hari Lagi, Pemudik Mulai Padati Terminal Kampung Rambutan

Bagaimana jika dilihat dari sisi purna jual? Lini tersebut kalau ditinjau dari data yang dibuka Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), juga mendapatkan pencapaian positif. Pada tahun 2022 kemarin, total kendaraan datang untuk melakukan servis dan perawatan, naik sebesar 7 persen. 

Selain itu, pertumbuhan penjualan suku cadang, aksesoris dan genuine part juga naik sebesar 7 persen, bila dibandingkan dengan tahun 2021. “Hal tersebut tentunya menjadi motivasi MMKSI untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan layanan yang sudah ada,” pungkas Presiden Direktur MMKSI yang baru, Atsushi Kurita dalam media gathering sekaligus buka puasa bersama beberapa waktu lalu.

Semenjak 2017 hingga 2022, atau dalam kurun waktu 5 tahun, Xpander dan Xpander Cross terjual lebih dari 270.000 unit. Yang berarti rata-rata terjual sebanyak 50.000 unit per tahun dengan pangsa pasar 25 hingga 30 persen.

Dalam mempercepat perkembangan mobil listrik di Indonesia, merek mobil ini juga memanfaatkan Minicab MiEV untuk melakukan studi bersama beberapa mitra dari perusahan lokal papan atas di Indonesia. 


(uda)