Mobil Baru

Intip Penampakan Ertiga Hybrid yang Bakal Dirilis Suzuki

Begini tampang Suzuki Ertiga Hybrid. Suzuki Dealer
Begini tampang Suzuki Ertiga Hybrid. Suzuki Dealer

Autogear.id – Suzuki sejak lama menggaungkan kampanye mobil berteknologi ramah lingkungan, yang digadang-gadang bakal meramaikan line up yang merek miliki. Bahkan rumornya, karena konsentrasi terhadap kampanye ramah lingkungan ini, Suzuki terpaksa memangkas budgeting di sejumlah lini. Salah satunya budgeting di MotoGP. Walaupun hal tersebut perlu lebih jauh lagi di cek kebenarannya.

Masyarakat pun banyak penasaran, terkait kampanye ini, apa realisasi produknya? Ternyata beberapa hari belakangan, terutama di ranah media sosial resminya, Suzuki mulai melemparkan teaser produk pertama yang berteknologi ramah lingkungan, dalam hal ini teknologi hybrid.

Seperti disentil salah seorang direksi PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) beberapa waktu lalu, dengan teknologi Suzuki Smart Hybrid, Suzuki berharap konsumen merasakan manfaat dan pengalaman baru dalam berkendara. Dikatakan, teknologi hybrid ini membantu pengendara menghemat konsumsi bahan bakar serta berpartisipasi dalam upaya menurunkan emisi gas buang.

“Tidak lama lagi, hal tersebut bisa didapatkan konsumen lewat mobil elektrifikasi Suzuki yang akan dipasarkan di Indonesia. Sebagai merek yang sudah berpengalaman dan dipercaya publik, Suzuki berkomitmen dalam kepuasan konsumen serta mendukung upaya Pemerintah dalam pelestarian lingkungan hidup untuk masa depan yang lebih baik," kata 4W Marketing Director SIS, Donny Saputra.

Baca Juga:
Begini Tampang Mobil Sport Listrik Hasil Permak Desainer Sneakers

Kendati demikian, sudah banyak media mengorek informasi terkait produk hybrid Suzuki ini. Banyak yang berkesimpulan, produk tersebut adalah Ertiga Hybrid. Dilengkapi data dan sejumlah foto pendukungnya. Dikatakan, Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) hybrid dari Suzuki ini bahkan sudah bisa dipesan di beberapa dealer Jakarta. Walaupun, PT SIS baru akan memperkenalkannya secara resmi pada 10 Juni 2022 mendatang.

Suzuki Ertiga Hybrid sebenarnya sudah rilis lebih dulu di India, dengan mesin K-series 1.5 liter Dual VVT generasi terbaru diperkuat Progressive Smart Hybrid Technology. Diperkirakan, Ertiga Hybrid di Indonesia akan mengusung teknologi serupa. Mobil ini memiliki dua basis produksi di dunia, yaitu India dan Indonesia. Terdapat beberapa perubahan minor yang dilakukan Suzuki, terutama di sektor eksterior, interior dan dapur pacunya.

Berdasarkan informasi dari tenaga penjual Suzuki di salah satu dealernya di Jakarta Timur, Ertiga Hybrid akan dijual dalam 4 tipe, yakni GX AT, GX MT, SS AT dan SS MT. Sedangkan untuk harga dimulai dari Rp270,3 juta, sampai Rp292,3 juta untuk tipe tertinggi. Ia mengaku, sudah ada puluhan konsumen melakukan pre-order Suzuki Ertiga hybrid.

Hal senada juga diungkapkan salah seorang pramuniaga Suzuki di kawasan Jakarta Selatan. Dikatakan, saat ini unit Ertiga Hybrid sudah ready, hanya saja belum boleh dikirim ke konsumen sebelum peluncuran. “Dalam waktu dekat unitnya (Ertiga Hybrid) juga akan di display. Tanda jadi Rp2 juta saja, sudah bisa masuk daftar inden,” katanya dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga:
Tips Cara Mudah Merawat Mesin Diesel Toyota

Suzuki Ertiga Hybrid dikabarkan bakal dilengkapi dua komponen terbaru, yaitu Integrated Stater Generator (ISG) dan Lithium-ion battery sebagai pendamping mesin pembakaran internal. Sehingga berfaedah dalam efisiensi bahan bakar, terutama melibas kemacetan.

Daya listrik pada Lithium-ion battery nya dapat terisi secara otomatis, melalui regenerative deceleration. Artinya, saat perlambatan kecepatan, daya disimpan ke dalam li-ion battery. Hal ini tentu memudahkan konsumen isi ulang daya, karena tak usah pergi ke stasiun pengisian kendaraan listrik.

Ertiga Hybrid nantinya juga dikatakan memiliki fitur Auto Start-Stop, yang bekerja di kondisi kemacetan. Ketika mobil berhenti, otomatis mesin juga mati. Hal ini dapat meminimalkan konsumsi bahan bakar, getaran, dan suara mesin.

Selain itu, saat berakselerasi, fitur acceleration assist berperan menambah daya li-ion battery ke motor. Membantu kerja mesin bakar, yang akhirnya mampu mengurangi konsumsi bahan bakar.


(uda)