Shell Eco-Marathon

Menuju Shell Eco-marathon Tingkat Dunia, Tim Indonesia Fokuskan Ini

Tim Indonesia yang ke kompetisi tingkat dunia, lakukan persiapan ini. SEM
Tim Indonesia yang ke kompetisi tingkat dunia, lakukan persiapan ini. SEM

Autogear.id – Dipastikan tiga tim mahasiswa Indonesia lolos, ke ajang Shell Eco-marathon tingkat dunia pada tahun ini. Menyisihkan puluhan peserta dari belasan negara, yang ikut dalam kejuaraan Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2023 yang baru saja berakhir, di kategori Urban Concept. Ketiganya adalah tim 501 Garuda UNY Eco Team 1 - Univ. Negeri Yogyakarta, tim 502 ITS Team Sapuangin - ITS Surabaya, dan tim 701 Arjuna UI Team - Univ. Indonesia.

Mereka berkesempatan ikut serta dalam ajang world championship, yang bakal diselenggarakan di Shell Technology Centre, Bangalore, India, 10-12 Oktober 2023 mendatang. Berkompetisi melawan tim-tim dari Amerika, Eropa dan Afrika. 

Global General Manager Shell Eco-marathon, Norman Koch mengungkapkan, dirinya terkesan melihat standar kinerja tinggi, dan ragam ide inovatif yang dihasilkan peserta. “Walaupun dihadapkan pada berbagai tantangan sepanjang kompetisi, para pemikir muda ini tetap gigih dan sukses mencapai hasil luar biasa, dalam mendesain kendaraan hemat energi,” ujarnya. 

Sebagai salah satu tim pemenang yang bakal berangkat tanding di India, strategi Garuda UNY menghadapinya nanti adalah menciptakan kendaraan yang aman, serta menyiapkan mentalitas diri. Kami harus persiapkan ketenangan mental dalam tim. Mengingat waktu relatif masih lama, persiapan dari sisi kendaraan dan pengemudi kami optimalkan,” terang driver sekaligus Kadiv Tim Powerplan Garuda UNY, I Kadek Bagus Suryanata, mahasiswa semester 6 UNY.

Baca Juga:
Enam Tahun Mengaspal di Indonesia, Apa Saja yang Dilakukan Wuling?

Pada kejuaraan dunia di India nanti, akan bertanding 12 tim untuk dicari 8 besar. Lanjut hingga tinggal 1 pemenang, yang berhak mengunjungi markas besar Ferrari di Italia.

Pemenang Kategori Prototype
Diketahui, gelaran bergengsi ini terbagi dua kategori, Urban Concept dan Prototype. Menyangkut kemenangan di kategori Prototype, pencapaian jarak tempuh terbaik diraih Virgin Team dari Sakonnakhon Technical College, Thailand. Lewat subkategori mesin pembakaran dalam atau internal combustion engine (ICE), jaraknya 1.867,8 km/l. Jarak ini sama seperti mengemudi dari Jakarta - Kuala Lumpur. 

Pemenang lainnya, juara bertahan Semar Proto UGM dari Universitas Gadjah Mada (UGM), dengan hasil 779,6 kilometer per kilowatt jam (km/kWh) di subkategori baterai elektrik. Adapun yang ketiga adalah Kust dari Universitas Kookmin, Korea Selatan, dengan hasil 373,7 kilometer per meter kubik (km/m3), di subkategori sel bahan bakar hidrogen. 

Nattapong Singhakul, pengemudi Virgin Team mengatakan, mereka sangat senang bisa mendapatkan hasil terbaik dibandingkan tim lain di kategori yang sama. “Salah satu tantangan kami adalah ketika membawa kendaraan dari Thailand ke Indonesia, memastikannya dalam kondisi terbaik. Menyelesaikan kompetisi ini di posisi pertama merupakan sebuah kemenangan besar bagi kami,” ucapnya. 

Baca Juga:
Mutt Motorcycles Hadir di Indonesia, Terinspirasi Custom dan Retro

Penghargaan Off-Track
Tak hanya peserta yang tampilkan performa luar biasa di trek, yang mendapat penghargaan di kategori On-Track Awards. Off-Track Awards juga diberikan, sebagai bentuk penghargaan atas keterampilan dan keberhasilan tim di luar lintasan balap. Berbagai kategori yang diberikan termasuk safety, technical innovation, serta Spirit of the Shell Eco-marathon. Bentuk apresiasi kepada para peserta, yang menggunakan keterampilan mereka untuk membantu sesama. 


(uda)