Balap Motor

Pembalap Kritik Kondisi Sentul di Yamaha Endurance Festival

Sirkuit Sentul yang jadi lokasi pelaksanaan balap ketahanan milik Yamaha, mendapat kritikan pedas dari banyak pembalap. AG-Uda
Sirkuit Sentul yang jadi lokasi pelaksanaan balap ketahanan milik Yamaha, mendapat kritikan pedas dari banyak pembalap. AG-Uda

Autogear.id - Balap ketahanan Shell bLU cRU Yamaha Endurance Festival (YEF) 2022, kembali digelar tahun ini. Event balap yang menjadi pertama di Indonesia ini sudah berlangsung selama 4 tahun di Sentul International Circuit. Tahun ini pelaksanaannya digelar akhir pekan lalu 22-23 Oktober 2022. Pembalap yang terdiri dari komunitas dan pembalap profesional pun merasa senang dengan digelarnya event ketahanan ini.
 
Adapun tiga kelas yang dilombakan menggunakan motor R Series Yamaha yaitu YZF-R25 (Pro Rider 250 cc & Community Rider 250 cc) dan YZF-R15 (Community Rider 150 cc). ”Tahun ini kami kembali menggelar balap ketahanan. Dengan 'Spirit of Challenge' bLU cRU yang menyemangati peserta, membuat ajang ini memberikan kesan tak terlupakan. ini juga menginspirasi semua peserta yang ikut," ungkap Coordinator Manager of After Sales & Motor Sports PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Riyadi Prihantono.

Namun yang bikin peserta jadi merasa kurang adalah kondisi sirkuit yang kian buruk. Joni Triatmo dari Joni Triatmo Racing Team menegaskan bahwa mungkin ada baiknya jika Yamaha sesekali menggelar seri balap ketahanan ini di Sirkuit Mandalika Internasional. Sebisa mungkin menggunakan sirkuit yang proper untuk digunakan balapan. 

"Lantaran kondisi Sirkuit Sentul yang banyak mengalami kerusakan di permukaan lintasan, kami harus mengubah gaya balap bukan untuk tampil cepat. Namun agar kami pembalap bisa meraih hasil bagus dan juga tetap selamat selama balapan berlangsung. Hal ini tentunya sangat berbahaya bagi pembalap," ujar Joni.

Baca Juga:
Menang di Malaysia, Pecco Hanya Butuh 2 Poin untuk Juara Dunia

Dengan durasi dua jam di masing-masing kelas, persaingan berlangsung sengit dalam adu strategi dan kehandalan skill para peserta. YEF ini diikuti oleh 68 starter. Pembalap ditantang dalam 2 jam ketahanan balapan dengan model start bergaya Le Mans. Motor sudah diposisikan sesuai starting grid masing-masing dan rider berlari menyeberang lintasan menuju motornya masing-masing.

Setiap tim peserta diisi oleh 2 pembalap dan 2 mekanik. Perlombaan ini menguji keterampilan pembalap untuk berkendara lebih cepat dan kerjasama tim yang baik. Perpaduan fisik, stamina, timing filling dan rider change masing-masing dengan strategi Pit In dalam 1 menit 30 detik, merupakan faktor-faktor penting sebagai kunci memenangkan kompetisi ini.
 
Sementara itu, komunitas yang ikut serta di balapan YEF ini mengungkapkan rasa gembiranya dapat menyalurkan hobi sekaligus mendapatkan prestasi kemenangan. Seperti yang dinyatakan oleh Yusuf Ibrahim, pemenang pertama kelas Community Rider 250 cc yang berduet dengan Fariz Ibrahim (tim YRFI Official). 

”Kompetisi ini sangat menarik karena merupakan satu-satunya balapan ketahanan di Indonesia. Apalagi untuk balapan kelas Community Rider 250 cc dicampur dengan kelas Pro Rider 250 cc jadi membuat adrenalin makin terpacu dan lebih menantang untuk meningkatkan skill. Selain itu dengan adanya event ini juga bisa bertemu dan terkoneksi dengan komunitas lainnya, jadi bertambah keseruannya,” ungkap Fariz Ibrahim.

Baca Juga:
Longok Penampakan Ambulans Listrik Pertama di Indonesia

Bukan hanya pembalap dan Yamaha yang merasa bahwa event ini jadi sangat penting, owner tim YROI Batik Yuasa Racing, Murray menuturkan kebanggaannya bisa konsisten ikutan di ajang balap ini. "YEF mengedukasi teman2 komunitas bagaimana caranya memaintenance team, rider dan juga motor agar semuanya saling bersinergy dalam menjalani race selama 2 jam," sambung Murray.
 
Kegiatan lainnya di luar balapan juga menarik perhatian, diantaranya edukasi untuk ratusan siswa SMK. Mereka berkesempatan untuk mengunjungi paddock tim dan mendapatkan pengetahuan mengenai dunia racing. Selain itu juga disuguhkan SMK Skill Contest yang menguji ilmu dan keterampilan teori dan praktek para siswa.
 
Event ini pun ditonton gratis oleh para pengunjung. Mereka menikmati sejumlah rangkaian acara hiburan di area exhibition. Juga disajikan booth pameran dari sponsor-sponsor yang memberikan penawaran istimewa bagi pengunjung.


(uda)