Asia Road Racing Championship 2023

Pembalap AHRT Bertarung Ketat di SS600 dan Superbike ARRC Thailand

Kompetitifnya pembalap AHRT di kelas AP250, tak berbanding lurus dengan kompetitifitas di kelas SS600 dan Superbike. AHRT
Kompetitifnya pembalap AHRT di kelas AP250, tak berbanding lurus dengan kompetitifitas di kelas SS600 dan Superbike. AHRT

Autogear.id - Kompetitifnya para pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) di kelas Asia Production 250 (AP250) di Asia Road Racing Championship (ARRC) Thailand akhir pekan lalu, masih sulit diikuti para pembalap di kelas Supersport 600 dan Superbike. Di kelas Supersport 600, Gerry Salim memiliki perjuangan tersendiri. 

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan pencapaian yang membanggakan dari para pembalap binaan AHM pada balap Asia putaran perdana ini tidak terlepas dari konsistensi pembinaan balap yang dilakukan perusahaan serta kesempatan terbuka bagi pebalap belia dalam bersaing di level balap yang lebih tinggi.   

“Semoga awal yang baik ini dapat terus konsisten hingga kompetisi usai. Kami menyadari kerja keras, keterampilan, serta kekompakan tim menjadi pondasi dalam meraih prestasi. Terima kasih atas semua dukungan yang diberikan, Kami yakin hal ini dapat menjadi motivasi tersendiri untuk memberikan kebanggaan bagi Bangsa Indonesia,” ujar Andy.

Pada race pertama, Sabtu (25/3), meskipun memulai balapan dari posisi ke-11 atas hasil kualifikasi, Gerry mampu menyelesaikan balapan di posisi ke-5. Sedangkan di race kedua (26/3) yang berlangsung ketat, Gerry yang di awal balapan sempat bersaing di posisi 5 besar, hanya bisa finish 13 setelah terjatuh dan kembali melanjutkan balapan.   

Baca Juga:
Tabrak Oliveira, Ini Sanksi yang Harus Dijalani Marquez di Argentina

 
“Selepas start, sepertinya balapan berjalan sesuai rencana. Saya berusaha untuk merapat dengan barisan depan. Namun hanya berjalan 4 lap, saya harus masuk pertarungan rapat dengan group 2. Sampai akhirnya saya harus keluar lintasan setelah crash di tikungan 9. Saya akan berusaha lebih kuat di balapan berikutnya,” ucap Gerry yang saat ini mengumpulkan 14 poin dan berada di peringkat ke-8 klasemen sementara.  

Pembalap AHRT lainnya yang baru saja naik ke kelas SS600, M. Adenanta Putra menunjukkan hasil adaptasinya dengan CBR600RR. Memulai jalannya balapan dari posisi ke-10, Adenanta dapat finish di posisi ke-8 (race 1) dan kembali menduduki posisi ke- 8 (race 2). Total poin yang dikumpulkannya kini sebanyak 16 poin dan berada pada peringkat 7 klasemen sementara. 
  
Pada kelas lainnya, pembalap binaan AHM yang tahun lalu menyabet gelar juara ARRC kelas SS600, Andi Farid Izdihar atau biasa dikenal sebagai Andi Gilang, menunjukkan hasil pembinaan balapnya bersama AHM melalui pertarungannya di kelas Asia Superbike (ASB) 1000 menunggangi CBR1000RR-R. 

Bersama Honda Asia-Dream Racing, Andi Gilang langsung menunjukkan kemampuannya sejak sesi latihan bebas dengan menduduki posisi pebalap tercepat ketiga. Saat balapan berlangsung, pebalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan ini berhasil menempati posisi ke-5 (race 1) dan posisi ke-4 (race 2). Atas capaian ini, Gilang berada di peringkat 4 klasemen sementara dengan mengoleksi 24 poin.  


(uda)