MotoGP Argentina 2022

Tugas Besar Bestia dan Diggia Bakal Sulit di MotoGP Argentina

Dua pembalap Gresini Racing MotoGP harus bekerja keras untuk meraih hasil bagus di MotoGP Argentina karena keterlambatan logistik tim. GR
Dua pembalap Gresini Racing MotoGP harus bekerja keras untuk meraih hasil bagus di MotoGP Argentina karena keterlambatan logistik tim. GR

Autogear.id - Masalah keterlambatan sistem logistik beberapa tim balap di MotoGP Argentina, membuat tim balap tak maksimal melakukan adaptasi terhadap kondisi trek. Meski kondisi semua tim sama lantaran ada penundaan sesi latihan pada Jumat (1/4/2022), namun mereka merasakan trek Argentina ini punya tantangan lebih besar. 

Dua pembalap tim Gresini Racing MotoGP yakni Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio pun merasakan hal tersebut. Mereka harus melakukan kerja ekstra berat di MotoGP Argentina akhir pekan ini lantaran momentum adaptasi yang kurang. Motor Ducati Desmosedici tunggangan mereka baru sampai Jumat malam. Langsung dirakit oleh tim, Sabtu (2/4) jam 4 pagi, untuk persiapan sesi latihan dan kualifikasi.

Hal ini tentu di luar kebiasaan bagi Bastianini dan Fabio, namun tak membuat mereka patah semangat. “Merupakan persiapan balap yang sulit. Kenyataan yang harus diterima akibat memulai kesalahan langkah dan sulit diubah. Nyaris masuk Q2 hanya beberapa ribu detik setelah ikuti FP2 dan Q1,” ujar Enea.

Pembalap asal Italia bernomor 23 ini menyatakan, “Kami ada sedikit kendala yang terlambat untuk ditangani, tapi ini sudah terjadi, dan harus menerima hasilnya. Apa yang bisa kita lakukan adalah berusaha tetap kompetitif di balapan nanti dan sekuat tenaga agar bisa bersaing di balapan. Saya merasa motor sudah sejiwa di putaran akhir, dan arahnya sudah sesuai.” 

Baca Juga:
Harga Alpine F#1 Status Tembus Rp500 juta, Apa Istimewanya Sih?

Sementara itu tantangan berat bagi Di Giannantonio, karena ada kesalahan pada latihan pagi hari sehingga bingung untuk fokus ke pembawaan motor ketimbang kondisi lintasan, yang banyak berubah selama latihan. 

“Kami ada kesalahan di setelan motor, tapi kami segera kembali ke setelan awal dan ada kemajuan – begitu juga dengan keterbatasan saat kualifikasi. Sayangnya kita kehilangan banyak waktu, tapi ini sering terjadi ketika menjadi pembalap pemula. Beruntung masih ada sesi warm up selama 40 menit dan kita akan mencobanya untuk dapat kemajuan,” ujar pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini.

Enea yang sebelumnya akan start dari posisi 13 setelah torehkan waktu 1:38,566 detik, ternyata maju ke posisi 12 di grid. Jack Miller (Ducati Lenovo) yang seharusnya start dari posisi 11 harus mundur 3 posisi, akibat melakukan kesalahan melaju lambat di jalur balapan sehingga memperlambat pengendara lain di tikungan 7 saat sesi Q2. Sedangkan Diggia akan start dari posisi 20 setelah bukukan waktu 1:39,126 detik.
  
Tugas yang sangat menantang bagi Enea dan Diggia di MotoGP Argentina agar bisa bikin bangga Indonesia. Karena tim Gresini MotoGP mendapat banyak dukungan dari brand Tanah Air termasuk Federal Oil. Berharap bisa raih kemenangan dan Bastianini mempertahankan posisi puncak klasemen MotoGP 2022, dan terus berupaya untuk konsisten bikin bangga Indonesia.


(uda)