LPK Hino Kantongi Sertifikat Akreditasi Kementerian Tenaga Kerja

LPK Hino mengantongi sertifikat akreditasi Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia - HMSI
LPK Hino mengantongi sertifikat akreditasi Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia - HMSI

Autogear.id – Saat ini dibutuhkan banyak lembaga pelatihan kerja (LPK) berkualitas, untuk menghasilkan sumber daya manusia yang juga berkualitas. Salah satu LPK berkualitas adalah milik LPK PT Hino Motors Sales Indonesia (LPK HMSI). Karena telah mengantongi Sertifikat Akreditasi ke-6 dari 7 skema yang sedang diajukan.

Serah terima Sertifikat Akreditasi ke-6 diberikan langsung oleh Wakil Ketua Lembaga Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja (LA-LPK) Lispiyatmini, dihadiri dan dikukuhkan langsung oleh Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia, Ida Fauziyah.

Sebagai gambaran, akreditasi pada LPK merupakan pengakuan formal yang menyatakan bahwa suatu lembaga telah memenuhi persyaratan dalam melaksanakan pelatihan kerja oleh Lembaga Akreditasi LPK Propinsi.

Sertifikat Akreditasi ini diberikan setelah LPK HMSI lolos proses penilaian yang ketat. Penilaian tersebut meliputi aspek-aspek seperti kurikulum pelatihan, kualitas instruktur, sarana dan prasarana pelatihan, serta sistem manajemen LPK.

“Dengan diterimanya akreditasi LPK PT HMSI ini, semakin mempertegas bahwa LPK yang kami miliki, dapat memberikan output pelatihan yang kompeten, karena kami memiliki lembaga yang berkualitas, kredibel dan bermutu. Dengan mutu yang sudah terakreditasi diharapkan dapat membantu tercipta link and match dengan kebutuhan industri,” ungkap COO - Director HMSI, Santiko Wardoyo.

LPK HMSI adalah lembaga pelatihan kerja yang berfokus pada pelatihan kerja di bidang otomotif, khususnya untuk kendaraan niaga. LPK HMSI memiliki instruktur yang berpengalaman dan bersertifikat, serta dilengkapi dengan sarana dan prasarana pelatihan yang modern.

Sampai sejauh ini LPK HMSI telah bekerjasama dengan 6 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), untuk melakukan sinkronisasi kurikulum perawatan kendaraan besar truk serta melatih guru - guru dan memberikan unit truk Hino sebagai bahan praktik.

Sehingga ke depannya melalui kegiatan ini akan menghasilkan mekanik - mekanik yang handal, terampil dan berkompeten untuk mendukung industri otomotif di Indonesia.

Ditambah lagi, dengan hadirnya LPK HMSI, turut mendukung Pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran. Dengan melatih calon tenaga kerja dan penyerapan tenaga kerja, yang siap terjun dalam dunia industri.

Terlebih lagi, dengan skema pelatihan pengemudi untuk bus dan truk yang kompeten. Kiranya sedikit banyak turut membantu keselamatan berkendara di jalan, yang diharapkan mengurangi angka kecelakaan.


(uda)