Autogear.id - GR Garage Auto2000 Racing Team (GRT) kembali menorehkan hasil mengesankan, ketika beraksi pada laga putaran 3-4 Krida Agya One Make Race, di Mandalika Festival of Speed 2025.
“Kami tentunya berterima kasih kepada para pebalap GR Garage Auto2000 Racing Team (GRT) yang sudah berusaha keras dalam memberikan yang terbaik,” ucap Chief Marketing Auto2000, Yagimin.
Lanjut Yagimin, yang terpenting adalah keselamatan para pebalap dan tim di lapangan. Mengingat persaingan di trek sirkuit begitu kompetitif, mulai dari posisi side by side, bahkan sampai bersenggolan body mobil dengan pebalap lain.
Tim GR garage Auto2000 Racing Team GRT) disponsori juga oleh Protera, PT Jaya Kreasi Indonesia (Llumar), Denso, TAF, ACC dan juga Asuransi Astra.
Krida Agya OMR Putaran ke-3
Pada putaran ke-3 Krida Agya OMR, pebalap GRT Romy Tahrizi (Seeded) sukses menjadi yang tercepat, dengan perolehan waktu 17 menit 7,403 detik, dalam melahap delapan lap.
Romy yang berada di posisi kedua, start di belalang H Doni Damara (yang juga merupakan pebalap GR Garage Auto2000), terus melakukan penetrasi untuk berada di posisi terdepan.
Pertarungan antara kedua jagoan GRT ini boleh dibilang lumayan sengit, hingga akhirnya Romy berhasil berdiri di podium 1.
Selanjutnya pebalap GRT Aris Harvenda (Seeded) berhasil berada di posisi ketiga, di mana ini menandai dominasi tim GRT, pada podium Agya OMR putaran ketiga.
Sementara H Doni Damara harus puas di posisi keempat. Lalu di kelas non-seeded H Teddy Darmansyah fiish di posisi keenam overall dan kelima di kelas Non-Seeded.
“Berhasil mendapat posisi kedua saat start menjadi keuntugan tersendiri. Namun itu belum cukup, karena harus tetap mempertahankan konsistensi,” ucapnya. Memacu Agya racikan GR Garage Auto2000 di trek, melesat tanpa kendala, hingga akhirnya finis posisi pertama.
Krida Agya OMR Putaran ke-4
Hari berikutnya, putaran ke-4 Krida Agya OMR, drama pertempuran antar pebalap Agya kian seru. Kini giliran Romy yang mendapat keuntungan posisi start.
Sejak lampu hijau menyala hingga garis finis, dia pertahankan konsistensi dan ketepatan racing line, tinggalkan pebalap lain di belakang. Begitu juga dengan Doni yang mengamankan posisi kedua.
Teknisi Unggul GR Garage Auto2000 Racing Team (GRT)
Di balik kemenangan dominan, ada support penting dari tim mekanik GR Garage Auto2000. Diskusi intensif dengan pebalap, saat ditrek maupun di pit, kemudian diterjemahkan dan dicarikan solusi dengan cepat dan presisi.
“Ajang ini tak hanya sebagai laboratorium mengasah skiil, tapi juga pembuktian kualitas tim mekanik GR Garage Auto2000, untuk bisa menerima masukan dan memberi output solusi sesuai kebutuhan pebalap,” pungkas Manager tim GRT yang juga Head of GR Garage Auto2000 PIK Jakarta, Antonius Irwan.
(uda)
