Autogear.id - Mario Suryo Aji akan jadi satu-satunya pembalap Indonesia di ajang balap Moto3 World Championship tahun 2022. Ia pun diharapkan mampu menunjukkan performa dan skill terbaiknya di ajang balap tersebut lantaran prosesnya yang mengikuti proses para pembalap dunia yang sukses mencapai kelas MotoGP.

Hal ini dipaparkan langsung oleh Manager Racing Astra Honda Racing Team (AHRT) Rizky Christianto dalam pemaparannya soal target besar mereka di ajang balap dunia. Namun kondisi Mario Suryo Aji yang belum pulih sepenuhnya, membuat target AHRT harus disesuaikan dengan kondisi yang ada sekarang.

"Kami juga paham kondisi Mario memang belum pulih 100 persen karena cedera yang terjadi padanya sejak akhir musim lalu. Namun kami berharap Ia mampu beradaptasi dengan tunggangannya secepat mungkin. Sehingga pada saat kondisinya sudah mulai membaik, Ia bisa tampil lebih baik," klaim Rizky.

Rizky juga berharap soal performa dalam kondisi yang kurang fit 100 persen itu, Mario tak terlalu memaksakan performanya dan berada di bawah tekanan. Mengingat jika Ia justru terjatuh, ini bisa menambah buruk kondisi cederanya. 

Baca Juga:
Halo Ladies, Jika Motoran di Malam Hari Perhatikan Hal Ini Ya

"Kami paham, kondisi seperti ini sangat tidak mungkin memaksakan performa untuk bisa tampil seperti ketika tidak mengalami cedera. Memang ada target besar tim, tapi ini menyesuaikan dengan kondisi sang pembalap juga. Kami berharap cederanya segera pulih, paling tidak mendekati 100 persen di seri pertama dan mampu menjalani balapan tanpa insiden apa pun."

Harapan Rizky sebagai manager racing AHRT, memang bukan sebuah tekanan yang besar bagi Mario. Namun pembalap yang mulai berbadan jankung untuk kategori pembalap itu punya target sendiri. Ia malah berharap bisa secepatnya tampil dengan performa memuaskan dan membuat fans dan pendukungnya di Indonesia merasa bangga.