Autogear.id – Jetour T2 mulai dipasarkan di Indonesia, dan dikatakan sudah mengantongi SPK lebih dari 250 unit per tanggal 26 November 2025.
Mobil ini diklaim memang dirancang untuk gaya hidup modern dan penuh petualangan. Apalagi mengusung filosofi Travel+, menguatkan pesan kalau Jetour T2 siap diajak traveling, melakukan perjalanan ke berbagai tempat menarik.
Mengendarai kendaraan yang kuat aura performa off-road ini, terasa kalau produk ini memiliki struktur bodi kokoh, kemampuan berkendara di berbagai medan, serta teknologi dan fitur keselamatan lengkap.
Seperti dikatakan Marketing Director PT Jetour Sales Indonesia, Moch Ranggy Radiansyah, mereka merancang T2 tidak hanya kuat di medan off-road, tetapi juga nyaman, aman, dan relevan untuk mobilitas harian.
“Melalui perpaduan performa, teknologi, dan value kompetitif, kami ingin berikan pilihan yang benar-benar menjawab kebutuhan konsumen saat ini,” ujar Ranggy di sela-sela momen GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2025.
Sebelum menceritakan impresi lebih jauh ketika mengendarainya, melirik keseluruhan tampilan eksterior, desainnya kelihatan ikonik dengan siluet boxy, grille khas, velg unik, dan garis bodi tegas.
Pencahayaan futuristiknya, seakan memadukan ketangguhan off-road dengan keanggunan urban. Bikin tampil percaya diri, melahap jalur bebatuan maupun melenggang di tengah gemerlap kota.
Layaknya mobil untuk off-road, struktur Hardtop Cage Body dengan 80% high-strength steel, torsional stiffness 31.000 Nm, atap yang mampu menahan beban hingga 300 kg.
Ditambah penguatan kaki-kaki dan metal underbody shield, memastikannya tahan banting. Sekaligus aman untuk aktivitas outdoor, termasuk rooftop tent dan perlengkapan overlanding.
Mengusung konsep Rugged Adventure SUV, Jetour T2 berdimensi panjang 4.785mm, lebar 2.006mm, tinggi 1.880mm, dan jarak sumbu roda 2.800mm, menawarkan kelapangan kabin.
Ketika menginjak pedal gas, tenaga yang ditawarkan begtu responsif, berkat mesin Kunpeng Power 2.0 TGDI dengan 245 PS dan torsi 375 Nm.

Sistem X-WD Intelligent 4WD dengan enam mode berkendara, mampu memberi performa optimal di jalan perkotaan maupun medan ekstrem.
“Fitur All-Terrain Offroad Assist Mode, Intelligent Crawling, dan Hill Descent Control membuat pengalaman off-road aman dan mudah bahkan bagi pemula. Begitupula buat pengemudi wanita, yang ingin memiliki mobil ini,” kata Ranggy lagi.
Di dalam kabin terasa sunyi, karena model ini juga dilengkapi ban Offroad 4X4 A71 255/60 R19 yang tangguh namun senyap. Fitur interiornya seperti 10,25-inch LCD instrument cluster, 15,6-inch center touchscreen, dan 540° Panoramic Camera.
Mengemudikannya begitu seru dan menarik, karena SUV ini juga dilengkapi fitur Bosch 5 + 3 ADAS sensor suite generasi terbaru.
Kombinasi radar generasi kelima dan kamera generasi ketiga ini ini memberikan jangkauan deteksi yang lebih jauh, kemampuan pengenalan objek yang lebih luas, serta kecerdasan sensor-fusion yang lebih akurat.
Melesat di jalan raya seakan lebih percaya diri, lantaran Jetour T2 memiliki fitur Forward Collision Warning (FCW) dan Rear Collision Warning (RCW).
Kedua fitur tersebut bekerja bersama Advanced Emergency Braking (AEB) untuk mencegah potensi tabrakan dari depan maupun belakang.
Sementara Blind Spot Detection (BSD) dan Lane Change Warning (LCW) membantu keamanan saat pengemudi berpindah lajur jalan.
Untuk membantu pengemudi tetap nyaman, fitur seperti Adaptive Cruise Control (ACC), Intelligent Cruise Assist (ICA), Lane Keeping Assist (LKA), dan Traffic Jam Assist (TJA) otomatis menjaga kecepatan, jarak, dan posisi kendaraan.
Saat bermanuver atau parkir, 540° Surround Vision, Door Open Warning (DOW), dan Rear Crossing Traffic Alert (RCTA) memberi pandangan menyeluruh dan peringatan dini agar lebih aman.
Sewaktu berkendara di malam hari, Intelligent High Beam (IHB) tingkatkan visibilitas malam tanpa ganggu kendaraan lain. Wading Radar memantau kedalaman air saat melewati genangan. Misalnya ketika hujan deras, atau ingin melintasi aliran sungai.
Jetour T2 ditawarkan dengan harga Rp 588 juta on the road Jabodetabek. Tapi sebagai apresiasi bagi konsumen, dihadirkan program early adventure benefits untuk 500 konsumen pertama, dengan harga eksklusif Rp 568 juta.
(uda)
