Ulas Teknologi Motor Baru

Soal Fazzio, Yamaha Bantah Bakal Memakan Pasar Fino

Yamaha menepis anggapan bahwa Fazzio akan memakan pasar Fino. AG/Ahmad Garuda
Yamaha menepis anggapan bahwa Fazzio akan memakan pasar Fino. AG/Ahmad Garuda

Autogear.id - Ketika Yamaha Indonesia meluncurkan Fazzio berbekal mesin 125 cc, beberapa dari pemerhati kendaraan roda dua menanyakan soal pasar motor matic 125 cc di bawah Yamaha akan bersinggungan satu sama lainnya. Namun pihak pabrikan berlogo garpu tala itu menepis anggapan bahwa Fazzio bakal memakan pasar Fino.

Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro mengungkapkan bahwa ini adalah segmen yang baru. Bahkan mereka memproyeksikan membuka segmen baru yang belum dimasuki pabrikan motor Jepang di Indonesia.

"Kalau melihat dari konsepnya, ini jelas sangat berbeda dengan pangsa pasar yang dituju oleh Fino dan motor matic lainnya di jajaran motor berkapasitas mesin kecil yang kami punya. Ada yang bilang ini bahkan lebih menyasar model-model motor Eropa. Tapi ini dibangun dengan hasil riset kuat kami bahwa pasar kendaraan roda dua butuh sepeda motor yang tampilannya sederhana dan agak klasik," klaim Anton.

Ia melanjutkan bahwa ini juga yang menjadi inspirasi bagi mereka untuk menamakan motor ini dengan nama Fazzio. Menurutnya Fazzio itu berasal dari kata Fashion dan Luzzio yang berarti gaya dan sederhana. Artinya motor ini menghadirkan kesederhanaan gaya.

Baca Juga:
Ini Penampakan Motor Custom yang Jadi Juara di HMC 2021

Hal lain yang digarisbawahi oleh Anton adalah soal bagaimana motor ini mengadopsi teknologi ramah lingkungan. Meski terbilang sistem hybrid yang terpasang tergolong mild hybrid, minimal dari fase kerja sistemnya adalah untuk membantu kendaraan ini jadi lebih ramah lingkungan.

"Biasanya bahan bakar itu banyak digunakan saat berakselerasi. Nah di sisi inilah yang kami manfaatkan untuk sistem hybridnya. Komponen yang bernama started generator control unit (SGCU) akan mengambil energi dari aki untuk membantu menambah putaran tenaga yang sampai ke roda penggerak. Dan ini hanya akan berlangsung selama 3 detik saja atau jika sampai ke putaran 5.500 RPM, energi dari aki akan otomatis diputus."

Kemudian teknologi lainnya adalah soal fitur koneksi ke smartphone penggunanya. Seperti halnya Yamaha Nmax, Aerox dan R15 terbaru, motor ini juga sudah bisa menggunakan aplikasi Y-Connect. 

Hal inilah yang menurutnya menjadi pembeda terbesar antara motor ini dengan Fino. Jika kemudian disangkutpautkan dengan segmentasi kendaraan seperti Vespa, ya itu cerita yang berbeda lagi. Kalau menurut Anda mau pilih yang mana Broh? 


(uda)