Safety Riding

Fenonema Pengendara Bermasker Tanpa Helm, Salah Siapa?

Pengendara bermasker tanpa helm jadi pemandangan baru sejak PSBB. garuda/medcom
Pengendara bermasker tanpa helm jadi pemandangan baru sejak PSBB. garuda/medcom

Autogear.id: Sejak pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dicanangkan pemerintah demi memutus mata rantai Covid-19, muncul fenomena menarik terkait dengan perilaku pengendara motor di jalanan. 

Sadar akan bahaya Covid-19, banyak pengendara yang konsisten menggunakan masker saat keluar rumah dengan sepeda motor. Namun lucunya justru tidak mengenakan helm yang sebenarnya menjadi perlengkapan wajib berkendara. Lama kelamaan, pemandangan seperti ini bahkan sudah menjadi hal biasa. 

Pakar safety riding yang juga merupakan Founder & Main Instructor Safety Defensive Consulting Indonesia, Sony Susmana ikut berkomentar perihal fenomena konyol ini. 

"Bicara safety itu tidak hanya kesehatan atau keamanan tapi juga keselamatan. Kalau pakai masker ingin sehat tapi nggak selamat, nggak tepat juga," ujar Sony dalam diskusi safety riding di program Sambut Iftar ala Medcom (SIAM), Sabtu (16/5/2020). 

"Pengendara di Indonesia ini mereka tidak fokus dalam berkendara, ketika punya kesempatan melakukan pelanggaran, mereka melakukan. Jadi kembali lagi pada attitude sama behaviornya mereka," lanjutnya. 

Menurut Sony, fenomena pelanggaran lalu lintas di masa PSBB ini juga tak lepas dari aturan dan penindakan petugas yang tidak tegas. Sehingga para pengendara juga berpikiran bahwa pelanggaran yang dilakukan adalah hal biasa.

"Aturan lalu lintas sebenarnya jelas, tapi di Indonesia ini kan petugas pun masih berdasarkan kasihan, himbauan. Nah hal ini tidak disikapi positif oleh pengendaranya. Hari ini mereka dikasih kelonggaran dan besoknya masih berpikir paling dikasih lagi. Penegakan hukum ini yang kurang tegas di kita. Harusnya kalau mau tegas, tegas sekalian. Itu sebabnya banyak pengendara yang melanggar aturan lalu lintas," beber Sony.


(uda)