Hebat, Modifikator Indonesia Terima Pesanan Motor Custom dari Inggris 

Hasil karya Andika Pratama, pemilik dari Kromworks, modifikator asal Indonesia yang menerima pesanan langsung dari Inggris (Foto:  Ary Putra/Kromworks)
Hasil karya Andika Pratama, pemilik dari Kromworks, modifikator asal Indonesia yang menerima pesanan langsung dari Inggris (Foto: Ary Putra/Kromworks)

Autogear.id – Kualitas motor custom para builder di Indonesia sepertinya tak perlu diragukan lagi. Bahkan sejumlah builder dari Tanah Air acapkali mengirimkan motor garapan mereka ke kancah internasional.

Semacam kontes custom sekelas Mooneyes, American Motor Dealer (AMD), Yokohama Hot Rod Custom Show, dan lainnya. Yup, motor garapan builder Indonesia semakin diminati pecinta custom culture di banyak negara.

Lihat saja seperti belum lama ini. Ketika seorang pemilik motor asal Inggris telah kepincut, dan memesan langsung karya dari Kromworks, salah satu bengkel motor asal Indonesia yang sudah sekian lama malang-melintang di dunia yang kaya akan nilai-nilai kreatifitas ini. 

Motor custom bergaya cafe racer dipilih dan menjadi acuan sang pemilik, ketika melakukan pemesanan kepada Kromworks. Melalui komunikasi yang intens, selanjutnya Andika Pratama, pemilik dari Kromworks, memberikan gambaran awal cafe racer modern klasik.

embed

Setelah terjadi kesepakatan antara pemilik dan Kromworks, sedikit demi sedikit besi plat ketebalan 8mm ditempa, dan didesain untuk membuat rangka, lengan ayun, serta peredam kejut depan. Menghadirkan sebuah bentuk motor custom yang apik dan futuristik.

“Jika biasanya bagian rangka dibentuk dari pipa besi, kali ini kami buat sendiri gunakan plat besi. Sama halnya dengan lengan ayun, dan peredam kejut tipe girder yang biasa ditemukan pada motor klasik,” kata Dika, sapaan akrab Andika Pratama. Ia lalu putuskan memberi kelir hijau pada ketiga bagian tersebut, demi perkuat kesan pada bahan plat.

Diakui, tak mudah mengerjakan bagian-bagian yang ia sebut tadi. Mulai dari penempatan dudukan suspensi belakang yang menggunakan punya Kawasaki Ninja. Hingga dudukan suspensi depan di dalam bodi. 

Sampai-sampai Dika dan tim lakukan fitting terlebih dulu, ibarat calon pengantin yang menjajal setelan gaun pernikahan. Ini dilakukan supaya kemudi dan suspensi bisa berfungsi dengan baik, ketika motor mulai dijalankan. Tunggangan ini turut menyematkan velg depan dan belakang merek TK Ring 21, berbalut Shinko E270 21-3.00.

Pengerjaan presisi dan detail membuat rangka dari motor bisa digunakan menggendong mesin 250cc - 650cc. Sementara bagian bodi, identitas dari Kromworks bisa terlihat. Melalui penggunaan material stainless steel, jaminan bodi motor kinclong, dan tak termakan usia. 

embed

Pada bagian utama bodi motor terdapat sejumlah komponen. Mulai dari tangki kapasitas 5 liter, aki, hingga komponen lain. “Supaya terkesan bersih, tanpa terlihat kabel berseliweran, kami sisipkan kabel dan beberapa komponen ke dalam frame dan bodi,” ucap putra dari Dodi Irhas pemilik Dodi Chrome Cycles.

Dika menambahkan, untuk electric stater ia gunakan milik mobil, sekaligus sebagai swich on/off lampu. Sayangnya, Dika lupa menyebutkan jenis mobilnya. Tak lupa ia tempatkan grill pada perangkat lampu depan dan belakang, sebagai pelindung dari risiko benturan dengan objek lain.

Motor ini selanjutnya dikirim ke negeri Ratu Elizabeth tanpa menggunakan mesin, sesuai keinginan pemilik. “Tak menutup kemungkinan, motor ini kata sang pemilik juga bakal diikutsertakan dalam kontes-kontes motor custom yang ada,” ungkapnya.
 


(acf)