Tips Memilih dan Merawat Sarung Tangan Berkendara

sarung tangan motor (Gambar oleh Pexels & diane moss dari Pixabay)
sarung tangan motor (Gambar oleh Pexels & diane moss dari Pixabay)

Autogear.id - Sarung tangan menjadi salah satu peranti kelengkapan tubuh saat berkendara motor. Sarung tangan juga merupakan salah satu pendukung, untuk menciptakan keselamatan berkendara. 

Penggunaan sarung tangan umumnya bertujuan melindungi area tangan pemotor, dalam kondisi berkendara jarak dekat maupun jauh. Fungsi sarung tangan diantaranya dapat mencegah terjadinya kram pada jemari tangan, sewaktu berkendara motor di udara yang dingin.

“Banyak sekali jenis sarung tangan untuk berkendara. Pengendara motor perlu memperhatikan masing-masing fungsinya, agar tidak salah pilih," ujar Johannes Lucky, Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor (AHM).

Ada beberapa tips dalam pemilihan dan perawatan sarung tangan, untuk menunjang kenyamanan berkendara. “Penting merawat sarung tangan, agar kualitasnya dapat terjaga, mencegah bau dan berkembang kuman di dalamnya,” imbau Lucky.

1. Pilih Bahan yang Sesuai
Jenis bahan sarung tangan yang ditawarkan sangat banyak. Namun terdapat dua bahan utama yang sering digunakan untuk pembuatan sarung tangan motor, berbahan kulit dan kain.
 
Masing-masing bahan punya karakter berbeda. Bahan kain cocok digunakan saat udara panas, sehingga dapat menyerap keringat pada tangan. Namun jika berada di udara yang dingin, sebaiknya menggunakan sarung tangan berbahan kulit agar hangat.

“Karakteristik yang paling menonjol dari kedua bahan ini yakni, sarung tangan kain memiliki karakteristik lebih lentur. Sementara sarung tangan kulit berkarakter lebih kaku”, ujar Lucky.

Untuk sarung tangan kulit juga sedikit mengurangi sensitifitas pada jari, sehingga perlu penyesuaian yang lebih. Tetapi kata Lucky, relatif lebih aman untuk melindungi dari gesekan.

2. Nyaman Dipakai
Pastikan sarung tangan jangan terlalu ketat ke tangan, sehingga sirkulasi darah dapat berjalan dengan baik saat berkendara. 
Sebaiknya sarung tangan melindungi seluruh bagian tangan, dari ujung jari hingga pergelangan tangan.

“Dianjurkan pemilihan sarung tangan yang menutupi seluruh bagian tangan. Bila perlu pilih sarung tangan yang memiliki pelindung tulang, agar dapat melindungi tangan secara maksimal”, ucapnya.

3. Gampang Dibersihkan
Dalam memilih sarung tangan yang sering dipakai haruslah mudah dibersihkan secara mandiri. Perawatan sarung tangan minimal dilakukan 2 - 3 kali dalam seminggu. 

Caranya, rendam sarung tangan di dalam campuran air hangat, yang ditambahkan dengan sabun cuci tangan atau sabun bayi selama 5 - 10 menit. 

Kemudian bersihkan perlahan menggunakan tangan, agar tak merusak lapisan pelindung pada sarung tangan. Jangan gunakan sikat dalam proses pembersihan, karena berisiko mengakibatkan kerusakan pada sarung tangan. Lalu bilas sarung tangan dengan air bersih.

Khusus untuk sarung tangan berbahan kulit, bersihkan sarung tangan tanpa merendamnya dalam air, untuk menghindari kerusakan pada lapisan kulit.

Mengenai proses pengeringannya, untuk bahan kain dapat dikeringkan di bawah sinar matahari. 

Sedangkan sarung tangan berbahan kulit, proses pengeringan tidak dilakukan di bawah sinar matahari. Cukup andalkan hembusan angin, hingga benar-benar kering. Pastikan kering hingga sisi dalamnya, dan tak perlu diperas supaya tetap menjaga kualitas bahan kulitnya. 


(acf)