Elektrifikasi Kendaraan

Mulai 2025, BMW Bakal Produksi Mobil dan Motor Full Listrik

Semua kendaraan BMW akan diproduksi sebaagai kendaraan listrik mulai 2025. BMW
Semua kendaraan BMW akan diproduksi sebaagai kendaraan listrik mulai 2025. BMW

Autogear.id - Elektrifikasi kendaraan listrik di dunia, lambat laun mulai beralih ke kendaraan yang beroperasi hanya menggunakan energi listrik tanpa adanya mesin pembakaran dalam. Hal ini kian membuat BMW jadi sangat optimis bahwa pergerakan mereka ke elektrifikasi sudah tepat. Bahkan brand asal Bavarian, Jerman itu siap melakukan transformasi produksi kendaraannya full listrik di 2025.

Tentu ini langkah besar bagi brand ini. Lantaran bukan hanya akan memproduksi kendaraan roda empat dengan teknologi full listrik, namun juga untuk kendaraan roda dua. Memang diakui beberapa dari kendaraan roda mereka masih me-rebrand dari merek lain dengan adanya kerja sama khusus. Artinya, kalau mereka masih tetap akan melakukan strategi serupa, maka brand yang mereka gandeng pun harusnya sudah siap untuk elektrifikasi kendaraan.

Dari keterangan resmi yang mereka rilis melalui website khususnya, dikatakan bukan hanya brand BMW saja yang akan bertransformasi menjadi kendaraan full listrik. Namun brand yang berada di bawah mereka pun bakal melakukan transformasi. Di antaranya adalah MINI dan Rolls-Royce. 

Dalam keterangan lanjutan di web tersebut, dikatakan bahwa kedua brand yang berada di bawah kendali BMW itu akan menyusul melakukan revolusi terhadap jajaran kendaraan yang mereka produksi mulai 2030. Artinya, mulai di 2030 tak akan ada lagi kendaraan berteknologi mesin konvensional yang akan mereka produksi.

Baca Juga:
Debut dengan Tim Baru, Loeb Menangi Seri Perdana WRC 2022

Namun mereka juga akan melakukan pengecualian untuk kendaraan roda dua yang merupakan kendaraan flagship seperti S 1000 RR, R1250, K1600 dan beberapa lagi yang lainnya. Lantaran kemungkinan kendaraan ini masih akan digunakan untuk alasan tertentu seperti ajang balap dan lain sebagainya.

Sayangnya mereka tak menerangkan bagaimana bentuk komitmen mereka untuk kendaraan-kendaraan tersebut. Apakah akan diproduksi dalan bentuk berbeda seperti penggerak hybrid (mesin dan motor listirk) atau ada teknologi lainnya? Kita tentu belum tahu sepenuhnya. 

Lalu bagaiimana pula penyediaan komponen dan suku cadang untuk kendaraan bermesin konvensional yang masih beredar hingga beberapa tahun ke depan? Apakah masih akan diproduksi atau diserahkan sepenuhnya ke brand OEM sebagai afiliasinya? Kita tunggu informasi selanjutnya saja.


(uda)