Komponen Otomotif

Kenapa Sih Air ev dan Ioniq 5 Tidak Dilengkapi Wiper Belakang?

Wiper belakang di mobil listrik tak ada? Begini penjelasannya. AG-Alun
Wiper belakang di mobil listrik tak ada? Begini penjelasannya. AG-Alun

Autogear.id – Komponen wiper pada kendaraan roda empat jelas sangat berperan penting, untuk membantu optimalkan visualisasi pengendara. Terlebih saat turun hujan lebat, ketika sedang berkendara. Wiper yang terletak pada kaca depan dan belakang mobil, umumnya berfungsi menyapu air bercampur debu, cipratan lumpur dan kotoran lain yang menempel di permukaan kaca. 

Fungsi tersebut akan lebih mudah, dibantu semprotan air melalui nozzle wiper ke permukaan kaca. Tetapi, pada dua model kendaraan listrik dari pabrikan Tiongkok dan Korea Selatan, yakni Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5, tidak terdapat wiper pada kaca belakang mereka. Ketika ditanyakan, alasan mengapa tidak terdapat wiper belakang pada kendaraan listrik Air ev dan Ioniq 5? Masing-masing punya alasan tersendiri terkait hal itu.
 
Dikatakan Product Planning PT Wuling Motors, Danang Wiratmoko, bahwasanya Wuling Air ev berukuran kompak. Jadi secara visualisasi ke belakang, cukup terbantu oleh spion tengah, kanan dan kiri. Selain itu, dengan tanpa komponen wiper belakang, sedikit banyak membuat mobil listrik pertama Wuling Motors ini menjadi lebih efisien.
 
“Saya rasa, tanpa ada wiper belakang, pengemudi dan penumpang Wuling Air ev takkan mengalami kendala berkendara. Karena di negara asalnya, Cina, model kendaraan seperti ini juga tidak memiliki wiper belakang,” tutur Danang di roof top Stasiun BNI Jakarta, kala sesi test drive Air ev keliling sejumlah titik di Kota Jakarta, beberapa hari kemarin.

Baca Juga:
Pancing Pembeli, Calon SUV Honda Terbaru Diajak Keliling Jawa

 
Menurutnya, kalaupun nanti Wuling Air ev mau dipasangi wiper belakang, bisa-bisa saja. “Di Cina, kemudi berada di kiri. Kemudian menyesuaikan di Indonesia, kita pindahkan kemudi jadi di kanan,” tukasnya. Hal serupa ditemukan pada mobil listrik Hyundai Ioniq 5. Kendaraan premium yang sempat tersandung masalah cat terkelupas, lalu ditutup lakban ini, tidak dilengkapi wiper kaca belakang.
 
Sebagai gantinya, menurut Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Bonar Pakpahan, Ioniq 5 ditopang oleh teknologi semacam lubang ventilasi udara di spoiler. Dimana bagian lubang tersebut akan menghembuskan udara dari atas ke bawah, mendorong air hujan yang membasahi kaca belakang turun ke segala arah.
 
“Ketika Hyundai Ioniq 5 melaju, apalagi dengan kecepatan cukup tinggi. Akan mengalir udara yang hembusannya dapat mendorong air yang membasahi kaca belakang, melalui lubang di spoiler tersebut,” terangnya saat sesi test drive Ioniq 5 di Cikole, Lembang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Kendati begitu, apapun alasannya, visualisasi yang jernih pada kaca belakang rasanya sangatlah diperlukan. Demi mengoptimalkan pandangan pengemudi dan penumpangnya. Walaupun kebanyakan mobil masa kini, tersedia bantuan visualisasi dari rearcam. Untuk menjangkau pandangan pada bagian belakang kendaraan.

Baca Juga:
Tim Reli Evalube Unjuk Gigi di Kejurnas Danau Toba Rally Putaran Kedua

 
Lantas, ketika turun hujan deras. Lalu kaca belakang tertutup air bercampur cipratan lumpur maupun kotoran lainnya, maka dibutuhkan wiper untuk menyapunya dari permukaan kaca belakang bukan?


(uda)