Autogear.id – Ajang balap MotoGP Perancis mempertontonkan perang strategi balapan motor kelas dunia yang seru. Karena memang balapan, khususnya MotoGP, bukan hanya adu keahlian pembalap beserta kualitas tim yang mumpuni. Melainkan juga adu teknologi dan strategi, untuk memenangkan kompetisi.
Pada gelaran MotoGP Perancis yang berlangsung Sabtu-Minggu (10-11/5/2025), banyak pembalap yang melakukan gonta-ganti motor. Hal ini mereka lakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi cuaca. Tetapi siapa sangka, justru hal ini mampu membawa kemenangan telak bagi Johann Zarco.
Banyak yang bertanya-tanya, mengapa pembalap asal Perancis itu bisa tampil begitu impresif. Bahkan hanya selisih waktu per lap dengan Marc Marquez hampir 1,5 detik? Ternyata konsistensi dan optimisme pembalap dengan nomor start 5, dalam melihat dan menyikapi kondisi cuaca sangatlah tepat.
Ia mengatakan di parc ferme bahwa Ia punya strategi sendiri, dalam kondisi ‘chaos’ seperti itu. Sewaktu melakukan sighting lap, Zarco melihat peluang untuk menggunakan ban basah itu sangat besar ketika balapan berlangsung. Lantas hal tersebut dia buktikan, dengan performa terbaiknya sepanjang balapan berlangsung.
"Saya melihat kondisi sirkuit di Le Mans ini sangat kacau pada awal balapan. Tapi prediksi saya ternyata tidak meleset. Situasinya berubah menjadi mendung dan akhirnya hujan. Saya sengaja mengganti ban basah, dan putuskan tak ikut masuk ke pit lagi untuk memilih motor dengan setingan ban kering. Apa yang saya lakukan itu terbukti ampuh, hingga balapan berakhir," urai Zarco.
Bahkan Marquez juga sempat mengakui strategi yang dijalankan oleh pembalap tuan rumah itu. Marquez bilang bahwa Zarco memang sulit untuk dikejar dalam kondisi ini. Bahkan ketika dia coba mengejarnya, risiko kehilangan poin yang sangat banyak bisa saja terjadi.
"Saya akhirnya menerapkan untuk pulang membawa poin sebanyak mungkin. Mengingat untuk mengejar Zarco pun kondisinya sangat tidak memungkinkan. Ia sangat cepat dalam kondisi sirkuit basah, dan setingan motornya pun sangat mendukung," puji Marquez.
Selain Zarco, kiranya pembalap Fermin Aldeguer juga punya kecepatan yang sangat bagus, melahap kondisi sirkuit yang basah. Bahkan tanpa basa-basi, pembalap asal Spanyol itu sanggup mencetak lap tercepat justru menjelang balapan berakhir.
(uda)