Autogear.id – Kaca film tidak hanya berfungsi untuk menambah estetika kendaraan, tetapi juga memberikan perlindungan dari sinar ultra violet (UV), mengurangi panas matahari, serta meningkatkan privasi dan keamanan penggunanya.
Salah satu merek kaca film premium yang banyak digunakan adalah V-Kool, dikenal karena kualitas dan daya tahannya. Untuk menjaga performanya tetap optimal, perawatan kaca film haruslah rutin dilakukan.
Mengapa Perlu Merawat Kaca Film?
Merawat kaca film bukan hanya soal menjaga tampilannya tetap bersih dan jernih, sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan. Perawatan kaca film yang baik bisa:
1. Memperpanjang usia kaca film. Dengan melakukan perawatan yang benar, kaca film bisa bertahan sesuai atau melebihi usia pakainya.
2. Menjaga kejernihan dan visibilitas. Kaca film yang kotor atau rusak, bisa mengganggu pandangan dan berisiko membahayakan pengemudi beserta penumpang di dalamnya.
3. Menjaga efektivitas perlindungan sinar UV dan panas. Lapisan penahan panas pada kaca film bisa menurun kualitasnya jika tidak dirawat.
4. Mencegah munculnya gelembung dan kerusakan dini. Kesalahan membersihkan kaca film, pada akhirnya bisa merusak adhesif (lem) yang merekatkan kaca film.
Tips Perawatan Kaca Film Sehari-hari
1. Gunakan kain mikrofiber lembut.
Hindari penggunaan kain yang kasar atau lap yang sudah kotor atau berdebu. Gunakan kain mikrofiber bersih, untuk mengelap kaca film dari debu dan kotoran yang menempel di permukaannya.
2. Gunakan air untuk membersihkan kaca film.
Jangan gunakan cairan pembersih yang mengandung amonia, karena dapat merusak lapisan kaca film. Jika dibutuhkan, cukup gunakan cairan pembersih berbahan dasar air, lalu dicampur beberapa tetes shampo yang lembut.
3. Bersihkan secara teratur, tetapi jangan terlalu sering.
Kaca film cukup dibersihkan satu kali dalam seminggu, supaya tidak terlalu menyita waktu. Selain itu, kaca film dipasang di bagian dalam, sehingga boleh dibilang kaca film tidak cepat terdampak kotoran dari luar, misalnya cipratan genangan air, lumpur dan lainnya.
4. Hindari menyemprot cairan langsung ke kaca film.
Hendaknya menyemprotkan cairan ke kain terlebih dahulu. Kemudian seka kaca film secara perlahan. Ini menghindari cairan merembes ke tepi film, dan berisiko merusak perekatnya.
5. Jangan menggosok terlalu keras.
Membersihkan kaca film, cukup dengan digosok lembut. Lebih aman dan tetap efektif membersihkan noda. Gosokan keras bisa menimbulkan goresan halus pada lapisan film.
6. Parkir ditempat teduh jika memungkinkan.
Waspadai suhu ekstrem dan paparan sinar matahari langsung saat parkir. Terlalu sering terpapar sinar matahari, bisa mempercepat penurunan kualitas kaca film.
(uda)
