Isu MotoGP

Bos RNF MotoGP Optimis Dovizioso Bakal Kompetitif

Bos RNF MotoGP percaya Andrea Dovizioso sanggup bertarung di lini terdepan menggunakan spesifikasi
Bos RNF MotoGP percaya Andrea Dovizioso sanggup bertarung di lini terdepan menggunakan spesifikasi

Autogear.id - Berakhirnya karir balap Valentino Rossi di MotoGP sejak akhir musim 2021, membuat banyak orang bertanya-tanya tentang masa depan tim RNF MotoGP. Terlebih saat tim tersebut merekrut Andrea Dovizioso sebagai pembalap utamanya untuk musim 2022. Banyak yang mencibir dan menganggap ini bukan pilihan yang tepat dan memprediksi performanya bakal tak jauh dari Rossi saat berada di tim tersebut.

Namun bos dan owner RNF MotoGP menepis anggapan tersebut. Ia bahkan mengatakan sangat optimis, Dovizioso bisa tampil kompetitif dengan Yamaha M1. Ia pun membandingkan soal usia kedua pembalap itu yang terpaut jauh dan melakukan komparasi apa yang bisa dilakukan Rossi ketika seusia Dovi di MotoGP.

"Tentu ini sangat berbeda. Ketika Rossi bergabung dengan kami, Ia sudah berusia 42 tahun dan sangat wajar seorang pembalap mengalami penurunan performa di usia ini. Tapi Dovizioso saat ini masih berusia 35 tahun. Coba ingat-ingat lagi ketika Rossi berusia sama dengan Dovi, bagaimana performanya di lintasan? Ia berada di usia produktifnya untuk meraih hasil kompetitif," klaim owner RNF MotoGP, Razlan Razali yang juga CEO Sirkuit Sepang, Malaysia.

Razlan tak menepis anggapan soal fakta bahwa Dovi adalah pembalap yang tertua di grid MotoGP saat ini. Tapi ketika melihat prestasinya bersama Ducati dan pengalaman yang ditunjukkan ketika jadi pembalap pengganti di tim tersebut di 5 seri terakhir MotoGP tahun lalu, Ia tak sekali pun mengalami kecelakaan.

Baca Juga:
Bikers JNE Libas Rute Daendels Demi Senyum Anak Yatim

"Memang tahun lalu Ia menggunakan paket motor yang 2 tahun lebih tua. Tapi musim ini, Ia akan menunggangi motor yang paketnya sama dengan motor di tim pabrikan. Rasanya Ia akan tampil lebih baik dan menekan semaksimal mungkin yang Ia bisa. Ia juga berjanji berupaya bertarung untuk titel juara dunia dengan motor tim pabrikan ini."

Pembalap yang tiga kali menjadi runner-up di tim Ducati itu akan bekerja sama dengan Ramon Forcada yang menjadi kepala mekanik Jorge Lorenzo saat masih bernaung di Yamaha. Ramon dipercaya mampu memberikan kebutuhan penyesuaian dan adaptasi dengan Yamaha lebih cepat. Mengingat orang ini juga yang bekerja sama dengan Franco Morbidelli mengamankan posisi runner-up dua musim lalu.   


(uda)