Mobil Baru

GIIAS Power Dinner 2023 : Peluang Indonesia Jadi Basis Ekspor Kendaraan

Power dinner yang diselenggarakan GAIKINDO jelang pameran GIIAS 2023 jadi ajang mempererat hubungan antara anggota industri otomotif. SE
Power dinner yang diselenggarakan GAIKINDO jelang pameran GIIAS 2023 jadi ajang mempererat hubungan antara anggota industri otomotif. SE

Autogear.id – Jelang pagelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada 10-20 Agustus 2023 di ICE, BSD City, Tangerang, beberapa rangkaian acara pra event mulai bergulir. Salah satunya adalah GIIAS Power Dinner, yang berlangsung di kawasan SCBD, Senin (7/8/2023).
 
Merupakan acara silaturahmi untuk menjalin hubungan erat antara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dengan para pelaku industri otomotif Indonesia. Tahun ini adalah penyelenggaraan ke-dua, diikuti seluruh petinggi Agen Pemegang Merek (APM) peserta pameran mendatang. Acara prestisius ini dihadiri langsung oleh Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, Dirjen ILMATE Taufiek Bawazier, Dirjen KPAII Eko SA Cahyanto, beserta jajaran Kemenperin lainnya.

Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengatakan, industri otomotif Indonesia berhasil menutup tahun 2022 dengan capaian menggembirakan. Bahkan dikatakan, melebihi capaian sebelum pandemi. “Kebijakan PPnBM DTP, pembangunan pelabuhan khusus kendaraan Patimban, serta perkembangan pesat infrastruktur jalan, membuat pertumbuhan wholesale kendaraaan pada tahun 2022 naik hingga 18 persen dibanding tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Sehingga lanjut Nangoi, tahun 2022 lalu secara global produksi kendaraan bermotor di Indonesia naik empat peringkat, menduduki peringkat ke-11. Sementara untuk penjualan domestik, Indonesia juga naik menjadi posisi ke-14 dunia. Dijelaskannya, dengan pendekatan agresif dari Kemenperin kepada para prinsipal merek kendaraan  global, industri otomotif Indonesia juga berhasil menggenjot kenaikan ekspor hingga 60 persen. 

Baca Juga:
Habiskan Banyak Waktu Bermanfaat Bareng Keluarga di Ajang GIIAS 2023

Sehingga mencapai angka tertinggi lebih dari 470 ribu unit. “Kami bersama industri otomotif Indonesia ke depannya terus berkomitmen meningkatkan pasar domestic, serta mendorong peluang Indonesia menjadi basis produksi kegiatan ekspor,” ungkap Nangoi.

Menperin, Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam kesempatan yang sama juga mengarahkan langsung para petinggi industri otomotif Indonesia untuk menghadapi tantangan dalam upaya terus mengembangkan industri otomotif Indonesia. 

“Kemenperin mengapresiasi dan merayakan capaian industri otomotif Indonesia, yang telah memberikan kontribusi signifikan. Dedikasi, kecerdikan dan komitmen dari para pelaku industri otomotif Indonesia telah mendorong sektor otomotif Indonesia ke level baru, menjadikannya kekuatan global yang harus diperhitungkan,” ujarnya. 

Pembangunan infrastruktur berkelanjutan, terobosan teknologi dan pertumbuhan kelas menengah, serta permintaan mobil meningkat, menjadikan Indonesia sebagai pusat otomotif yang potensial di Asia Tenggara. 

Baca Juga:
Legend Riders Kembali Ngegas, Kali Ini Touring Belah Sumatera

“Sektor otomotif di Indonesia tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memberikan peluang ekonomi yang signifikan, baik bagi perusahaan domestik maupun asing. Juga telah menjadi katalis untuk inovasi, penelitian dan pengembangan. Menentukan mobilitas dan transportasi masa depan bangsa kita,” kata Agus. 

Ekspansi industri otomotif yang cepat, kiranya telah membuka jalan bagi investor besar, menghasilkan ekosistem produsen, pemasok, dealer dan penyedia layanan yang kuat,” jelas Menperin. 


(uda)