Tips Perawatan Mobil

Curah Hujan Masih Tinggi, Cegah Bodi Mobil Karat dan Kusam

Musim penghujan masih terus melanda berbagai wilayah di Indonesia, waspadai bagian bawah kendaraan yang rentan mengalami karat. A2
Musim penghujan masih terus melanda berbagai wilayah di Indonesia, waspadai bagian bawah kendaraan yang rentan mengalami karat. A2

Autogear.id – Ketika curah hujan tinggi, mobil pun menjadi kotor lebih cepat. Bila diabaikan, berpotensi bikin cat bodi kusam, karat dan rusak. Begitupula kaca mobil yang kotor, bisa berisiko mengganggu pandangan. Dikatakan Aftersales Business Div. Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, Senin (6/2/2023) musim hujan belum berakhir. 

Sehingga pemilik wajib merawat bodi mobilnya, agar tidak kusam dan terhindar dari karat. Lanjut Tara, di Auto2000 sendiri tersedia layanan Body & Paint (BP). “Memperbaiki bodi mobil penyok, bisa memanfaatkan layanan Express Body & Paint (EBP). Keduanya bisa diorder lewat Auto2000 Digiroom,” tukasnya. Berikut cara mudah merawat bodi mobil di musim hujan.
 
1. Bekas Hujan Jangan Kering Sendiri
Langkah awal merawat bodi mobil, pastikan bekas air hujan tidak kering sendiri. Meski terlihat bersih, bekas air hujan mengandung banyak kotoran dan bersifat asam. Ketika bekas tersebut mengering, noda kotoran tertinggal dan bikin cat mobil terlihat kusam. Termasuk risiko memicu karat, jika kena bodi mobil yang rusak.
 
2. Tidak Parkir di Tempat Terbuka
Parkir di tempat terbuka akan membuat cat mobil lebih mudah pudar. Karena terkena hujan dan panas bergantian. Perubahan cuaca tersebut akan membuat cat mobil mudah rusak. Usahakan mobil parkir di ruang tertutup dalam kondisi bersih dan kering.

Baca Juga:
Mobil Baru di Momen Lebaran? Hunting ke di GJAW 2023

 
3. Cuci Mobil Berkala
Jangan tunda cuci mobil usai terkena hujan seharian. Meski tak terlihat kotor, banyak potensi masalah kalau pelanggan tidak sigap. Pastikan bodi mobil kering, untuk mencegah timbulnya jamur alias water spot yang sangat mengganggu, dengan mencucinya setidaknya dua kali seminggu.
 
4. Perhatikan Kolong Mobil
Banyak komponen penting seperti sistem suspensi, kemudi, dan pengereman berada di kolong mobil. Kotoran berisiko mempercepat kerusakan komponen mekanis, di mana debu menyusup ke celah atau sambungan antar komponen. Waspadai pula hal tak kalah penting; potensi tumbuhnya karat. Apalagi bila bagian bawah mobil ada luka, atau tidak terlindungi anti karat.
 
5. Poles Bodi Mobil
Poles bodi mobil dapat mengangkat kotoran menempel, dan membuatnya berkilau kembali. Selain itu, di tahap akhir pemolesan umumnya dilakukan waxing. Supaya memberi perlindungan pada permukaan cat. Dapat menahan paparan sinar matahari dan air hujan, mencegah cat kusam dan karat.
 
6. Cek Karat di Bengkel Auto2000
“Karat merupakan bahaya laten yang sangat mengganggu, karena akan membuat struktur sasis dan bodi mobil menjadi rapuh,” kata Tara. Menurutnya, walaupun sudah ada lapisan anti karat, sebaiknya dilakukan pelapisan ulang anti karat setiap 2 tahun sekali.

Baca Juga:
Kejutaaaaan...! Nih Dia Ban Khusus Drag Race dari Accelera!

 
7. Perbaiki Bodi Mobil yang Baret
Karat bisa tumbuh pada bodi atau sasis mobil yang luka seperti baret atau penyok. Diperburuk sisa air hujan yang menempel. “Pemilik mobil Toyota bisa melakukan perbaikan bodi mobil di bengkel BP kami yang terdekat. Silakan manfaatkan layanan EBP, dalam waktu 8 jam sejak mobil masuk ke workshop EBP,” terangnya.
 
Walaupun layanan cepat tersebut hanya berlaku untuk area kerusakan maksimum 3 panel, baret, dan penyok ringan hingga spot repair. “Jika hanya satu panel yang rusak seperti bumper, maka panel yang rusak itu akan dilepas dan mobil dipasang part pengganti sementara. Sehingga pelanggan tetap bisa beraktivitas,” tutup Tara.


(uda)