Tips Perawatan Mobil

Biar Enggak Rugi, Komponen Slow Moving pun Wajib Dirawat

Melakukan perawatan komponen slow moving, wajib dilakukan. Apalagi komponen yang berhubungan langsung keselamatan berkendara di jalan raya. Auto2000
Melakukan perawatan komponen slow moving, wajib dilakukan. Apalagi komponen yang berhubungan langsung keselamatan berkendara di jalan raya. Auto2000

Autogear.id – Bicara soal komponen kendaraan, ada komponen yang dikenal dengan istilah komponen fast moving dan slow moving. Fast moving adalah komponen yang masa pakainya cukup singkat dan diganti mengikuti jadwal servis berkala seperti filter-filter kendaraan, kampas rem, oli, dan busi. 

Berbeda dengan spare parts slow moving, onderdil jenis ini memiliki masa pakai lebih lama, bahkan kadang membuat pemilik mobil lupa untuk menggantinya. Auto2000 pun memberikan penjelasan singkat dan mudah dipahami soal ini. 

“Komponen mobil itu sangat beragam jenisnya, tentu wajib dilakukan perawatan. Lantaran bisa merepotkan ketika bermasalah, juga berkaitan dengan keselamatan berkendara. Beberapa komponen misalnya kopling, shock absorber banyak yang terkait langsung atas keamanan dan kenyamanan berkendara," terang Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000, Kamis (27/1/2022).

Ia menyarankan bahwa komponen yang berkaitan langsung dengan keselamatan berkendara wajib dipastikan dalam kondisi prima. Jika memang belum sempat, Anda yang merupakan pengguna Toyota bisa melakukan booking servis melalui Auto2000 Digiroom dan manfaatkan ragam program promo terkait perawatan kendaraan.

Baca Juga:
Brabus 1300 R, Begini Jadinya Kalau Tuner Mobil Ikutan Garap Motor

Lantas, apa saja komponen mobil yang secara garis besar masuk dalam kategori slow moving? 
1. Kopling 

Tugas dari komponen kopling adalah menyalurkan tenaga yang dihasilkan oleh mesin menuju ke transmisi mobil. Kopling yang bermasalah akan membuat penyaluran tenaga tidak dapat berjalan lancar, bahkan kalau dibiarkan akan membuat mobil mogok.

Anda dapat merasakan saat kopling mulai bermasalah, seperti kesulitan memindahkan gigi pada transmisi manual atau kehilangan tenaga pada transmisi otomatis. Kopling terdiri atas beberapa komponen, namun sebaiknya diganti satu set untuk memastikannya dapat bekerja optimal dan tidak bermasalah kembali. 

2. Kaki-Kaki Mobil 
Berada di kolong mobil membuat pemiliknya sering malas mengecek kondisi kaki-kaki kendaraan. Padahal di sana terdapat sistem kemudi dan sistem suspensi mobil yang berperan penting dalam menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara.

Sistem kemudi yang optimal akan membantu Anda mengendalikan kendaraan dengan aman, sementara sistem suspensi yang terjaga akan memastikan perjalanan terasa nyaman. Salah satu komponen yang sering bermasalah di area ini adalah shock absorber mengingat tugasnya cukup berat yakni meredam guncangan jalan. 

Baca Juga:
Cinta Tanah Air, Komunitas 2 in 1 Vespa dan Mercedes Ajak Kenali Sejarah

3. Aki Mobil 
Tugasnya sederhana, yaitu memberikan tenaga listrik pada sistem starter untuk menyalakan mesin mobil dan menyalurkan tenaga listrik untuk komponen yang membutuhkan ketika mesin dimatikan. Tentu Anda tidak mau timbul masalah karena alpa merawatnya, seperti mesin tidak bisa dinyalakan akibat kondisi aki yang lemah.

Apalagi jika gemar memasang aksesoris tambahan seperti lampu dan audio yang banyak menyita tenaga listrik. Normalnya usia pakai aki mobil sekitar 2-4 tahun tergantung pemakaian. 

4. Ban Mobil
Tugas ban terbilang berat, seperti menyalurkan tenaga mobil ke jalan, mengarahkan kendaraan, memberikan daya pengereman, membantu menyerap benturan, hingga menopang bobot kendaraan yang besar. Padahal, bidang kontak si karet bundar ini sangat terbatas.

Ditambah lingkungan kerja yang keras, seperti melewati jalan aspal yang panas, beton yang kasar, serta menabrak lubang atau melewati jalan rusak. Belum lagi jika gaya berkendara pengemudi cukup kasar atau sering melewati jalan rusak yang membuat usia pakai ban menurun drastis.  


(uda)