Serba-Serbi MotoGP

Homologasi Belum Tuntas, Dorna Tagih Sampel Mesin Tim Pabrikan

Tim peserta MotoGP diminta segera mengirim sampel mesin ke promotor untuk dihomologasikan. dorna sports
Tim peserta MotoGP diminta segera mengirim sampel mesin ke promotor untuk dihomologasikan. dorna sports

Autogear.id: Pembatalan dan penundaan jadwal MotoGP 2020 ternyata berpengaruh pada mekanisme kesepakatan soal homologasi teknis termasuk mesin yang dipakai untuk kelas utama MotoGP. Seperti yang diketahui, di kelas MotoGP, mesin harus memiliki spesifikasi yang sama di sepanjang musim kecuali untuk pabrikan yang memenuhi syarat untuk konsesi seperti KTM dan Aprilia. 

Biasanya, spesifikasi mesin dihomologasikan pada hari Kamis Grand Prix pertama. Tapi, akibat pembatalan kelas MotoGP di Losail, Qatar maka aturan homologasi belum disepakati. 

Oleh karena itu, FIM, IRTA, MSMA, dan Dorna semuanya sepakat untuk alasan kesetaraan dan keadilan homologasi maka harus dilakukan via komunikasi jarak jauh. Pertanyaannya, bagaimana cara Dorna memastikan homologasi tersebut berjalan adil?  

Pada dasarnya, setiap pabrikan memiliki dua opsi. Pertama mereka bisa mengirim daftar suku cadang sampel mesin ke promotor, menyediakan alat perbandingan dengan mesin yang digunakan sepanjang musim untuk memverifikasi tidak ada perubahan yang telah dibuat, atau cara kedua mereka dapat mengirimkan gambar digital. Dalam hal ini biasanya setiap pabrikan akan lebih memilih untuk mengirim daftar komponen yang ada di mesin. 

Harus Sesuai Buku Peraturan

Dari semua tim pabrikan, hanya Honda yang sudah mengirim daftar semua suku cadang sampel mesin mereka di Qatar. Sedangkan sisanya belum sempat melaksanakan kewajibannya, dan sebagai gantinya mereka harus segera mengirimkan sampel mesin ke promotor dan harus cocok dengan yang ada di dalam mesin motor saat balapan perdana musim MotoGP 2020. 

Tak hanya itu, gambar digital dari 'aero-body' motor masing-masing pembalap juga wajib disertakan. Karena ini juga harus dihomologasi untuk memastikan semua peserta masih berada dalam batasan teknis sesuai buku peraturan. 

"FIM, IRTA, MSMA, dan Dorna melakukan segala upaya untuk fokus dalam menyederhanakan mekanisme untuk menegakkan kepentingan pabrikan dengan pihak yang menegakkan regulasi. MotoGP tidak pernah mempertimbangkan periode 'shutdown' ini akan membuat pabrikan juga menghentikan pengembangan untuk periode waktu tertentu, setiap saat sepanjang tahun, terutama karena sulitnya menegakkan regulasi," tegas keterangan resmi Dorna. 

Usai pembatalan seri Qatar, hingga saat ini belum ada kejelasan kapan balapan pembuka MotoGP 2020 akan dimulai. Untuk sementara race pembuka MotoGP saat ini diplot di Jerez tanggal 3 Mei 2020 mendatang, namun belum dipastikan 100 persen alias masih ada kemungkinan untuk berubah kembali tergantung pertimbangan pemerintah Spanyol. 


(uda)