Produksi Mobil

Yuk, Cek 5 Model Mobil Honda yang Terdampak Kendala Pasokan Chip

Langkanya chip semi konduktor, juga berimbas ke produksi kendaraan di pabrik Honda. HPM
Langkanya chip semi konduktor, juga berimbas ke produksi kendaraan di pabrik Honda. HPM

Autogear.id – Bagi produsen mobil sekaliber PT Honda Prospect Motor (HPM), akhir-akhir ini yang menjadi momok selain pandemi, adalah tersendatnya rantai suplai chip semi konduktor. Pasalnya, nyaris semua fitur berteknologi terkini, dari hampir setiap model mobil Honda menggunakan perangkat kecil-kecil cabe rawit tersebut.

Katakan saja mulai dari teknologi audio, power windows, hingga fitur standar keamanan dan keselamatan khas Honda seperti Honda Sensing dan lainnya. Jelas-jelas tak bisa lepas dari dukungan kehadiran perangkat mungil ini.

Dalam kesempatan Diskusi Otomotif Terkini (Diskotik) secara virtual, Selasa (15/02/2022), Public Relations & Digital Manager PT HPM, Yulian Karfili, mengatakan kendala rantai suplai secara global pada chip semi konduktor ini lantaran permintaan yang tinggi.

Gangguan pandemi Covid-19 menurutnya berkontribusi membuat gangguan pada jaringan pasokan global, kekurangan tenaga kerja, keterbatasan logistik dan perubahan kebutuhan konsumen.

Baca Juga:
ITDC Sepakati Permintaan FIM Mengaspal Ulang Sirkuit Mandalika

“Awalnya memang masalah pandemi, yang membuat banyak hal bergeser dari offline menjadi online. Karena chip itu digunakan untuk hampir semua perangkat elektronik. Akibatnya permintaan akan chip itu semakin tinggi. Lalu pembatasan aktivitas pengiriman, dan keterbatasan kontainer logistik yang ada”, urainya.

Meski begitu, Honda, dalam hal ini HPM, tidak lantas pasrah begitu saja. Sudah ada beberapa antisipasi yang dilakukan. “Memang sekarang sebenarnya kondisi sudah mulai membaik, walaupun belum sepenuhnya”, kata Arfi sapaan akrabnya Yulian Arfili.

Honda pun berupaya mencari solusi, antara lain tidak hanya menggantungkan pada satu vendor. Kemudian terbersit wacana dalam dunia industri, khususnya industri otomotif dengan produsen komponen, untuk menghadirkan chip tersebut dari  dalam negeri.

“Ada wacana seperti itu. Bahkan Honda juga sempat berpikir, untuk memodifikasi fitur teknologi, agar tidak lagi tergantung pada komponen chip. Tapi sepertinya hal itu belum bisa dilakukan, mengingat banyak sekali yang harus kami perhitungkan dan pertimbangkan,” ujarnya.

Baca Juga:
Mitsubishi Rambah e-Commerce Jualan Komponen Purna Jual

Menjadi pertanyaan tentunya, seberapa besar kendala pasokan chip secara global tersebut mempengaruhi produksi mobil-mobil Honda. “Produksi beberapa model kami memang terganggu, terutama yang memiliki permintaan yang tinggi, seperti Honda Brio”, jelas Arfi.

Kelangkaan komponen chip tersebut, membuat HPM mensiasatinya dengan memprioritaskan model dengan permintaan yang tinggi, dan mengorbankan model lainnya.

“Paling terdampak, ya New Honda Brio, lalu Honda New BR-V, HR-V, Mobilio, dan CR-V. Namun karena sudah mulai tertangani, kami optimis, penjualan pada Februari 2022 akan kembali membaik”, akunya.


(uda)