Modifikasi Mobil

BMW 3-Series Jadul Dikonversi Jadi Versi M

Seri-3 E30 ini dikonversi menjadi varian M dengan sejumlah ubahan. Cintamobil
Seri-3 E30 ini dikonversi menjadi varian M dengan sejumlah ubahan. Cintamobil

Jakarta: BMW Seri-3, khususnya dengan kode E30, merupakan salah satu mobil yang cukup lumrah ditemui di Indonesia. Meski mobil ini terbilang jadul karena hadir di tahun 1990-an, masih banyak yang mencari mobil ini dan kemudian di modifikasi sesuai dengan selera.
 
Salah satunya adalah Seri-3 lansiran 1990 yang berada di booth Cintamobil di Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019. Seri-3 milik Alvin Motor bahkan diubah dengan mengikuti pakem M3 E30 yang merupakan edisi M yang identik dengan performa kencang dan tampilan sporty.

Seri-3 ini hadir dengan fascia depan yang masih varian standar. Mulai dari kidney grille dengan posisi vertikal, headlamp yang terpisah, dan sudah dilengkapi projector headlight. Ubahan menggunakan komponen M terasa di bagian bumper yang mirip dengan versi EVO 1 dari BMW M3 E30, dimana terdapat lampu sein dan area yang sebelumnya untuk fog lamp menjadi lubang kosong untuk mengalirkan udara ke mesin sekaligus pengereman depan.
 
Ubahan juga terjadi di kap mesin, mobil ini dirancang dengan sistem bukaan unik, yakni arah bukaan kap mesin menghadap ke muka bukan ke belakang layaknya mobil umumnya. Kemudian bagian kaki-kaki menggunakan AC Schnitzer Type-1 3-pieces berukuran 17 inci.
 
Melirik bagian belakang, terdapat rear wing yang ukurannya cukup masif, serta posisi bumper belakang yang cukup pipih namun lebih menonjol ke area belakang. Sedangkan untuk area taillight diposisikan sejajar area plat nopol. Untuk sistem knalpot Seri-3ini sudah menggunakan keluaran Eisenmann.
 
Masuk ke dalam kabin interior, Seri-3 hadir dengan konsep kabin yang sama persis dengan versi normal. Namun ada beberapa detil yang mendapatkan sentuhan mulai dari setir palang 3 dengan logo M, sampai sistem audio single din yang lebih modern dan sudah mendukung kebutuhan koneksi audio masa kini.
 
Adapun detil khas Seri-3 masih bisa ditemukan di sini, seperti instrument cluster analog, adanya On-board computer, serta pengaturan naik turun kaca samping mobil ditempatkan di dekat tuas transmisi.
 
Ubahan juga terjadi di sektor suspensi, dimana suspensi menggunakan ST XTA Coilover Kit keluaran ST Suspension. Suspensi ini sudah dibekali fitur Adjustable dampers, Height adjustable coilovers, Adjustable top mounts, serta Rebound Adjustable.
 
Uniknya di sektor mesin, Seri-3 ini tidak menggunakan mesin M3 E30, melainkan menggunakan mesin M3 E36 yang menjadi generasi selanjutnya. Terbaring mesin BMW S50B32 yang memiliki spesifikasi 3.2 liter inline-6 dual-VANOS DOHC. Berdasarkan spesifikasi resmi tenaga yang bisa dihasilkan mesin ini adalah 321 hp dan torsi 350 Nm. Semua tenaga disalurkan ke roda belakang lewat transmisi manual 6-percepatan.
 
Mobil ini bisa saja menjadi milik anda dengan membayar maharnya sebesar Rp888 juta. Tertarik memiliknya?
 


(uda)