Jelang MotoGP indonesia

Sirkuit Mandalika Berbenah, Komandan Lapangannya Mantan Panglima TNI Broh!

Sirkuit Mandalika berbenah dan dikomandoi langsung oleh mantan Panglima TNI Handi Tjahjanto. Presiden RI Joko Widodo pun melakukan survei langsung soal kesiapan sirkuit, termasuk sarana pendukungnya. Setpres Istana
Sirkuit Mandalika berbenah dan dikomandoi langsung oleh mantan Panglima TNI Handi Tjahjanto. Presiden RI Joko Widodo pun melakukan survei langsung soal kesiapan sirkuit, termasuk sarana pendukungnya. Setpres Istana

Autogear.id - Ada yang unik dari Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika di Lombak menjelang penyelenggaraan sesi tes pra musim MotoGP 2022 awal Februari mendatang. Yaitu masih ada beberapa hal yang fokus dikembangkan seperti sistem dranase dan beberapa hal kecil lainnya. 

Uniknya, proses pembenahan ini dipimpin langsung oleh Hadi Tjahjanto yang merupakan mantan Panglima TNI Republik Indonesia. Kali ini Ia didaulat sebagai Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2022. 

Dalam proses pembenahan tersebut, Ia menegaskan bahwa integrasi pembuangan air akan dilakukan antara saluran dalam dan luar sirkuit. Hal ini untuk mencegah timbulnya genangan yang sempat terjadi saat World Superbike di tempat yang sama, pada 19-20 November 2021.

Namun secara umum, persiapan infrastruktur di dalam sirkuit ditegaskan Hadi telah hampir mencapai 100 persen. Tinggal penyelesaian akhir di beberapa titik. "Jadi kesiapan Sikuit Mandalika pada umumnya sudah 100 persen di sirkuitnya sendiri," ujar Hadi Tjahjanto, Jumat (14/1/2022) di Jakarta.

Baca Juga:
Gresini Racing Boyong Sponsor Indonesia ke Kelas MotoGP

Di luar sirkuit, lanjut Hadi, pembenahan dilakukan di beberapa tempat di antaranya koridor jalan Kuta di Lombok Tengah hingga Keruak di Kabupaten Lombok Timur. Pekerjaan ini dipastikan Hadi akan rampung sebelum perhelatan MotoGP Mandalika 2022 pada 18 – 20 Maret mendatang. "Saat ini kita sedang mengerjakan segmen dua tepat di depan sirkuit akan kita bangun menjadi empat jalur dengan median tanaman hijau," kata Hadi.

Merapikan Perumahan dan Fasilitas Jalan di Sekitar Sirkuit
Perbaikan yang dilakukan, termasuk pada rumah-rumah penduduk dan warung-warung yang berdekatan dengan Sirkuit Mandalika. Untuk diketahui di wilayah sekitar Kuta-Keruak itu ada ratusan rumah warga yang akan dilakukan penataan sehingga jalan sepanjang 5,3 kilometer. Hal ini sebagai upaya mempercantik kondisi sekitar sirkuit. 

“Harus terlihat rapi, dan taman-tamannya harus dilakukan penataan. Pesan Presiden semuanya harus dilaksanakan secara terintegrasi untuk menata kawasan termasuk juga mempercepat pembangunan yang belum selesai, karena tinggal 63 hari lagi kita melaksanakan MotoGP Mandalika 2022," kata Hadi.

Hadi pun yakin bahwa beberapa pembenahan, khususnya di luar sirkuit akan rampung tepat waktu sebelum Maret 2022. Termasuk pembenahan di jalan ByPass dari Bandara menuju Sunggung yang akan ditanami tumbuhan hijau. 

Baca Juga:
Presdir Dyandra Undang Jokowi Riding dari Istana Buka IIMS 2022?

"Bypass masih kelihatan berwarna coklat sehingga akan kita hijaukan semua. Median jalan juga akan kita hijaukan, ditambah bunga- bunga berwarna merah, bunga bougenvile sampai di wilayah bundaran Sunggung."

Menambah Fasilitas Hotel Terapung
Untuk mengantisipasi jumlah penonton yang membludak, kata Hadi, fasilitas hotel dan transportasi pun ditingkatkan. Terkait akomodasi, pihaknya telah berkordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk bisa mendatangkan kapal PELNI sebagai hotel terapung yang nantinya akan ditempatkan di Pelabuhan Lembar.

"Kita juga sudah berkordinasi dengan asosiasi pemilik kapal phinisi. Ada sejumlah 700 pinisi yang masing- masing pinisi itu berkapasitas lima kamar sehingga total 3.500 kamar," tutur Hadi.
Selain itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Kementerian PUPR juga sudah membangun Sahunta (Sarana Hunian Pariwisata) atau homestay sebanyak 300 rumah yang berada di lima desa di kawasan sekitar. Ditambah 98 rumah di luar kawasan.

Termasuk peningkatan transportasi di darat, laut dan udara. Untuk laut, disediakan lima pintu yakni di Pelabuhan Gili Mas, Pintu Pelabuhan Lembar, Pintu Pelabuhan Bangsal dan Pintu Pelabuhan di Kayangan. Untuk transportasi udara, frekuensi penerbangan dari sejumlah kota menuju Lombok pun akan ditambah.

Ada sekitar 63.500 tiket yang dijual, dan sebagian sudah laku terjual. 10.000 diantaranya menurut data penyelenggara dibeli penduduk lokal.


(uda)