Kiat Mencegah Sistem Pengereman Mobil Tak Berfungsi Saat Dikendarai 

Foto: Ist
Foto: Ist

Autogear.id - Sistem pengereman pada kendaraan, khususnya roda empat, menjadi rangkaian komponen yang sangat penting. Tercatat, tingkat kecelakaan lalu lintas di Indonesia semakin tinggi, khususnya pada kasus rem blong. Bahkan sampai mengalahkan Eropa dan Amerika Serikat.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, seperti dilansir sejumlah media juga mengakui, masih butuh upaya peningkatan keselamatan lalu lintas. 

"Tingginya angka kecelakaan kendaraan, terutama angkutan umum baik kendaraan angkutan penumpang maupun barang, lebih sering diakibatkan oleh kegagalan pengereman (rem blong) pada jalan menurun atau berkelok", katanya.

Terkait hal tersebut, bagi pemilik mobil sebelum menggunakan kendaraannya, hendaknya memeriksa terlebih dahulu fungsi pengereman dari mobil tersebut. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sistem pengereman bermasalah, umumnya terjadi lantaran pemilik mobil jarang melakukan perawatan rutin, atau adanya gangguan pada minyak rem. 

Menurut Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), untuk menghindari kemungkinan terjadi kerusakan rem saat mobil digunakan, lakukan pengecekan rutin di bengkel resmi. “Karena nanti juga dilakukan pengecekan komponen rem”, ucapnya.

Pengecekan komponen rem tersebut untuk mengganti dan memperbaiki bagian-bagian yang tidak berfungsi dengan baik. 

“Apabila terjadi kerusakan rem saat di jalan, pengendara bisa membawa kendaraan ke bengkel resmi Suzuki, dengan menghubungi Suzuki Emergency Roadside Assistance (SERA), agar segera ditangani optimal”, ujar Hariadi.

Menurutnya lagi, selain itu pengendara juga bisa melakukan beberapa kiat untuk menghindari kemungkinan rem tidak berfungsi secara normal ketika sedang berkendara.

1. Kurangi kecepatan saat hujan atau jalanan basah

Ketika hujan atau jalanan basah, pengendara harus memperlambat laju kendaraannya, untuk menghindari penggunaan rem yang berlebih. 

Kondisi hujan atau jalanan basah juga dapat menyebabkan kendaraan tergelincir, jika berkendara dengan kecepatan tinggi. 

2. Hindari mengerem penuh di turunan

Menghindari mengerem penuh ketika jalanan menurun, gunakan trik Engine Brake, yakni memperlambat kecepatan mobil dengan menurunkan transmisi ke gigi yang lebih rendah. 
Gunakan gigi 1 untuk mobil transmisi manual, dan L, 2, atau 3 untuk mobil dengan transmisi otomatis. Perpindahan dilakukan sebelum turunan tersebut.

3. Periksa ketebalan permukaan ban

Ketebalan lapisan permukaan ban sangat berpengaruh terhadap hasil pengereman, terutama di jalan licin dan basah. Periksa secara rutin lapisan ketebalan ban.


(acf)