Serba-Serbi MotoGP

Selama di Rumah, Johann Zarco Pelajari 'Style' Lorenzo

Gaya balap Lorenzo ketika masih bersama Ducati jadi referensi Johann Zarco. ducati
Gaya balap Lorenzo ketika masih bersama Ducati jadi referensi Johann Zarco. ducati

Autogear.id: Rider Avintia Racing, Johann Zarco mengatakan kalau selama mengisolasi diri di rumah, ia menghabiskan waktu dengan mempelajari rekaman balapan Jorge Lorenzo saat masih membela Ducati. 

Alasan Zarco karena ia merasa gaya balap Lorenzo sangat mirip dengan 'sytle' balapnya. Selain itu, ritme karir Lorenzo juga hampir sama, Lorenzo sempat mengendarai Yamaha kemudian hengkang ke Ducati pada tahun 2017. 

Sedangkan Johann Zarco yang cukup bersinar bersama tim satelit Yamaha Tech3 di tahun 2018 hengkang ke tim KTM tahun 2019. Namun ia gagal total bersama KTM dan tahun ini merapat ke Avintia Ducati. 

"Sekarang saya bersama Ducati dan saya tertarik menyaksikan evolusi Jorge Lorenzo. Dia adalah orang yang mungkin paling berjuang di Ducati, tetapi pada akhirnya dia bisa tampil kuat," kata Zarco dikutip dari situs resmi MotoGP, Sabtu (18/4/2020). 

Zarco menambahkan, dengan melihat video Lorenzo bukan berarti ia sepenuhnya meniru Jorge. "Saya tidak ingin mengikuti cara yang sama, tapi saya tertarik untuk melihat dan memahami apa yang sudah dipelajari Lorenzo selama ini," sambung Zarco. 

Rider berpaspor Perancis ini mengakui kalau karakter motor Yamaha dengan Ducati memang sangat berbeda. Benar saja, Zarco menemukan fakta kalau Lorenzo bahkan rela merubah gaya balapnya di saat-saat terakhir bersama Ducati, dan kala itu Lorenzo sudah mulai langganan di baris depan ketika balapan. 

Sejak menjajal latihan resmi di Losail Qatar awal 2020 kemarin, Zarco masih memiliki banyak rasa penasaran dengan motor Ducati. 

"Ducati adalah motor yang cukup menarik, mereka bisa menang dengan rider Dovizioso. Jelas Avintia tidak berada di level itu, tetapi Ducati menjelaskan targetnya juga untuk membawa Avintia ke level yang lebih baik. Saya harus berada di 10 besar untuk mengembalikan percaya diri dan setelah itu kembali ke lima besar dan kemudian bermimpi tentang posisi terbaik," tutupnya. 

Sayangnya, akibat wabah global Covid-19, agenda MotoGP 2020 berantakan dan belum sekalipun balapan MotoGP terselenggara. Semua pembalap dan tim masih menunggu jadwal pembuka hingga saat ini.


(uda)