Serba-Serbi Formula 1

Peracik Mesin F1 Mercedes Mengundurkan Diri

Kepala pengembangan mesin Mercedes, Andy Cowell mengundurkan diri. planet f1
Kepala pengembangan mesin Mercedes, Andy Cowell mengundurkan diri. planet f1

Autogear.id: Direktur teknis yang berjasa dalam pengembangan mesin Mercedes F1, Andy Cowell resmi mengundurkan diri dari tim Silver Arrows. 

Hal ini dikonfirmasi oleh pabrikan Jerman tersebut. Bahkan pihak Mercedes menegaskan Cowell sudah menyampaikan niatnya untuk mengundurkan diri sejak bulan Januari lalu. 

"Sejak menginformasikan perusahaan pada Januari 2020 tentang niatnya untuk pergi, Andy telah bekerja bersama dengan Markus Schafer dan Toto Wolff untuk menentukan struktur manajemen masa depan untuk HPP," jelas pernyataan resmi Mercedes F1. 

Nantinya posisi dan tanggung jawab yang ditinggalkan Andy Cowell akan digantikan oleh staf-staf senior yang terdiri dari orang-orang yang sudah bekerja lama di Mercedes seperti Hywel Thomas, yang akan menjadi Direktur Pelaksana dan bertanggung jawab untuk power unit F1, dan Pierre Godof, yang akan fokus pada Formula E. 

"Struktur baru ini akan memungkinkan perusahaan untuk mengirimkan tiga proyek utama ke standar setinggi mungkin di tahun-tahun mendatang: power unit F1, powertrain Formula E dan pengembangan powertrain dan produksi Mercedes-AMG One," lanjut keterangan resmi Mercedes. 

Warisan Andy Cowell di Mercedes

Bos Mercedes F1, Toto Wolff juga sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas peran Cowell yang mampu mendatangkan kesuksesan kepada Mercedes F1, bahkan meninggalkan warisan di dunia motorsport. 

Cowell bergabung dengan Mercedes pada tahun 2004 dan berperan dalam pengembangan mesin hybrid V6 yang diperkenalkan pada tahun 2014. Mesin ini menjadi senjata Mercedes untuk menguasai F1 sekaligus mematahkan dominasi Red Bull dan Ferrari. 

"Kepemimpinan Andy telah menjadi faktor kunci dalam kesuksesan kejuaraan kami di musim-musim terakhir," kata Wolff.

“Dia telah memberikan kontribusi luar biasa pada warisan motorsport kami dan saya telah menikmati hubungan kerja sejak 2013. Saya yakin dia akan menikmati kesuksesan besar dalam babak baru hidupnya," pungkas Wolff. 


(uda)