Police Owners Group Rayakan Ultah Ke-5 Sekalian Resmikan Sekretariat Baru

Police Owners Group (POG) saat ini memiliki tak kurang 300 anggota di seluruh Indonesia (Foto: Police Owners Group)
Police Owners Group (POG) saat ini memiliki tak kurang 300 anggota di seluruh Indonesia (Foto: Police Owners Group)

Autogear.id – Para pecinta motor Harley-Davidson tipe Police, Police Owners Group (POG), merayakan hari jadi POG yang ke-5, beberapa waktu lalu (5/12/2021) di Moto Village, Kemang, Jakarta Selatan.

Dalam perayaan hari ulang tahun (HUT) tersebut, POG ikut mengundang beberapa komunitas motor lain, yakni Harley Owners Group (H.O.G) Anak Elang Jakarta Chapter, H.O.G Nusantara Jakarta Chapter, Kemplo Riders Indonesia, dan HOGERS Indonesia.

Tak ketinggalan, POG mengundang pula Pilotos MC Indonesia, FOC MC Indonesia, Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI), HDCI Bekasi, HDCI Jakarta Pusat, HDCI, Blind Eagle MC, Motor Besar Indonesia (MBI), MBI Bogor, Bikers Brotherhood MC, Bikers Brotherhood 1% MC, dan banyak lagi. 

Mengusung semangat The 5tory of Glory, rangkaian HUT diawali rolling thunder anggota POG yang mengenakan seragam kebanggaan, kelir abu-abu khas POG. 

Kegiatan dilanjut pelantikan Dewan Penasihat POG yang baru, diisi Enggartiasto Lukita, Ivan Petrus Sadik, Komjen Pol. (Purn) Drs. Nanan Soekarna, dan Jend. Pol. (Purn) Drs. Roesmanhadi. 

Dilakukan juga penyerahan plakat dan pemotongan tumpeng oleh Presiden POG Soni Wibisono, Ketua Dewan Pengawas Rudy Bratanusa, dan Sekjen Rama Pratama. 

Bertepatan dengan anniversary ini, POG sekalian meresmikan kantor sekretariat baru mereka di Moto Village, Kemang, yang diberi nama Home for POG Enthusiast alias H.O.P.E. 

Seakan belum afdol, merayakan ulang tahun tanpa dibarengi aktivitas sosial. Chief National Events POG Ronny Roncho dalam keterangannya mengatakan, telah mengunjungi sejumlah lokasi baksos. 

"Kami salurkan ke tempat yang membutuhkan, seperti Panti Asuhan An Naba Bintaro, Rumah Qur-An Al Fatih, Pondok Gede, dan Pesantren Kumala Lestari, Cianjur,” ujarnya. 

Menilik sejarahnya, POG berdiri Desember 2016 di Indonesia atas inisiasi 8 orang pendiri. Soni menuturkan, POG memiliki anggota awal berjumlah 20 orang. 

Dikatakan Ronny, Alhamdulilah, sekarang POG sudah sangat berkembang dengan anggota lebih dari 300 orang tersebar di seluruh Indonesia. Mulai dari Aceh, Padang, Jambi, Palembang, Lampung, Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua. 

“Malah sejumlah kota sudah mendirikan Squad, istilah kami untuk mewakili daerah. Seperti POG Squad Bandung, Bali dan Cirebon”, jelasnya.

Memang syarat utama menjadi anggota POG, tentunya harus memiliki motor Harley-Davidson tipe Police. Ada empat jenis motor Harley-Davidson yang memiliki tipe Police, yaitu Electra Glide Police, Road King Police, Dyna dan WL. 

Selama ini, aktivitas rutin POG antara lain memfasilitasi anggotanya berupa pelatihan safety riding, guna meningkatkan kemampuan berkendara aman dan nyaman. 

Sejauh ini, bisa dibilang motor Harley-Davidson tipe Police sendiri terhitung jenis yang sulit didapat. Diungkapkan Soni, tipe Police hanya dijual bebas di negara tertentu, termasuk Indonesia. 

“Selain itu, motor ini lebih sering dipasarkan secara khusus. Umumnya untuk aparat penegak hukum atau polisi di masing-masing negara”, tukasnya.

Kendati punya dana cukup, tidak semua orang bisa memiliki Harley-Davidson tipe Police. “Karena populasi yang langka, dan pada akhirnya motor ini punya daftar tunggu pembeli yang panjang”, imbuh Soni.


(acf)